”Dahulu., zaman Bupati OKU alm pak H Kuryana Azis, setelah beliau wafat belum ada lagi,” ucapnya.
Di sebutkan Elfiana, jumlah santri di bawah naungan DPD BKPRMI OKU sekitar 24 ribuan santri yang tersebar di 415 unit. “untuk ustad/ustazah berjumlah 1.800 orang,” sebutnya.
Karenanya, ia berharap agar insentif untuk ustadz dan ustadzah dapat di adakan kembali.
Baca Juga ; Pawai Tahun Baru Islam, H Teddy : Akan Dijadikan Agenda Tahunan
Mendengar keinginan dan harapan ustaz/ustazah terkait insentif, Pj Bupati OKU H Teddy Meilwansyah pada prinsipnya sangat mendukung dan memahami apa yang menjadi keinginan ustad/ustazah di OKU.
Oleh sebab itu, pada Tahun 2024, kata Teddy, Pemerintah Kabupaten OKU berencana kembali memberikan insentif untuk uztad/ustazah di OKU.
Asalkan, sebutnya, keuangan daerah OKU memungkinkan untuk hal itu. ”Dan atas persetujuan DPRD OKU,”sebutnya.