Jembatan di Lintas Sumatera Dicat Ulang, Segini Jumlahnya
Baturaja Timur – Pemandangan kurang sedap terlihat pada tiang pembatas jembatan ogan II Kelurahan Sukajadi.
Pasalnya, cat jembatan yang menghubungkan Kelurahan Kemalaraja dengan Kelurahan Sukajadi itu mengelupas di salah satu sisi.
Kondisi cat jembatan yang berada di arah Kelurahan Kemalaraja masih sangat baik, sementara cat jembatan di arah Kelurahan Sukajadi mengelupas parah.
Tidak hanya pada tiang pengaman jembatan, tapi juga pada atap jembatan.
Baca Juga :
Rakerda NPCI OKU Perdana di Sumatera Selatan
Pelajar SMKN 1 OKU Diduga Ditabrak Kereta, Begini Kronologisnya
Tiang jembatan yang dicat silver, menunjukan warna merah meni yang menjadi pondasi warna cat.
“Juni nanti dicat ulang, ” ujar Pengawas Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Sumbagsel Darwanto.
Pengecatan, kata dia, tidak hanya sebatas di jembatan ogan II, tapi semua jembatan di jalur lintas tengah sumatera.
“Dari perbatasan Lampung – OKU Timur hingga ke Simpang Meo, ” ujarnya.
Totalnya, sambung Darwanto ada 18 jembatan yang dicat. Pengecatan, kata dia, tidak hanya jembatan rangka baja, tapi juga jembatan kecil di sepanjang jalan lintas.
“Termasuk jembatan kecil di dekat Polres dan jembatan layang SPK juga akan dicat, ” katanya.
Baca juga :
Dua Rumah Terbakar, Sisakan Pakaian di Badan
Gas Langka, Operasi Pasar Digelar, Ini 10 Lokasinya di OKU
Darwanto menjelaskan penyebab cat jembatan di arah Kelurahan Sukajadi sudah mengelupas, sementara yang di arah Kelurahan Kemalaraja masih bertahan.
“Salah satu faktornya debu. Karena, jalan di pangkal jembatan dari arah Sukajadi rusak, sehingga debu berterbangan dan menempel ke rangka jembatan, ” ungkapnya.
Debu yang berterbangan, kata dia, sangat sepele namun berdampak besar pada proses pengecetan jembatan.
“Ketika debu menempel di rangka jembatan yang akan dicat, maka cat tidak bisa menempel sempurna. Tidak butuh waktu lama, cat akan mengelupas, ” tuturnya.
Rusaknya cat jembatan ogan II, menurut pengguna jalan memperburuk tampilan fasilitas penyeberangan.
“Jalan di pangkal jembatan rusak, ditambah cat tiang jembatan ngelupas, jadi kesannya jelek, ” ujar Wisnu.
Kurir salah satu jasa pengiriman ini menyebut, setiap ia melintasi jembatan tersebut. Karena, jembatan itu salah satu jalur distribusi kiriman tempatnya bekerja.
“Kalau pun nanti dicat, cobalah dibuat warna warni mungkin lebih cantik, ” sarannya. (ofa)