Akses Pagaralam – Lahat Terblokade Material Longsor
Pagaralam – Akses penghubungan antara Kota Pagaralam dengan Kabupaten Lahat Sumatera Selatan terblokade.
Kondisi ini di sebabkan material longsor yang rontok dari atas tebing jalan, menutup jalan penghubung dua kabupaten kota di Sumsel ini.
Akibatnya, kendaraan dari dua tidak bisa melintas. Kecuali menggunakan jalur alternatif.
Longsor, berdasarkan informasi terjadi Minggu 23 Maret 2025, pagi sekira jam 07.30 wib.
Musibah yang di picu labilnya tanah terjadi di daerah Lematang Indah, kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam.
Akibatnya, lalulintas macet, kendaraan antre memanjang menunggu blokade material longsor di bongkar.
baca juga :
30 ribu Rumah Untuk Tenaga Kesehatan, Menteri PKP : Ini Sejarah
Harga TBS Sawit di Sumatera Selatan Naik, Petani Raup Untung
Evakuasi Material Longsor
Musibah yang terjadi Pagaralam di benarkan Kabid BPBD Pagaralam Anjas Hariansyah.
Ia menjelaskan, musibah tersebut di ketahuinya setelah ada masyarakat yang menghubungi pihaknya.
“Informasi dari warga yang kami tindaklanjuti, ” ujarnya.
Saat ini, proses pembongkaran material longsor masih di lakukan. Cukup lama, karena material yang di lorotkan
dari atas tebing, cukup banyak.
“Masih evakuasi, ” tuturnya.
baca juga :
Harga Cabai Bakal Naik Tapi Sulit Diprediksi
Rendang 200 Kg Willy Salim, Hermen Deru : Saya Tidak Rela !
Arahkan ke Jalur Altenatif
Terkait kemacetan lalulintas kendaraan, Kasat Lantas Polres Pagaralam AKP Herman mengaku, untuk mengurai kemacetan, pihaknya mengimbau pengguna jalan agar memanfaatkan jalur alternatif.
“Belum bisa di lewati, untuk sementara di arahkan ke jalur alternatif, ” tandasnya.
Beruntung saat longsor terjadi, jalur masih sepi. Sehingga tidak menimbulkan korban jiwa maupun materi. Selain itu, arus mudik juga belum terlalu ramai, sehingga lonjakan pengguna jalan masih normal. (13)
