OKU – Suasana di Gang Durian, Jalan Pahlawan Kemarung, mendadak ricuh saat tim gabungan dari Sat Narkoba, Resmob Sat Reskrim, Intelkam, dan Sie Humas Polres OKU menggerebek lokasi yang diduga sebagai sarang peredaran narkoba.
Warga sekitar yang semula tak menaruh curiga, sontak berhamburan menyaksikan aksi dramatis aparat kepolisian menangkap para pelaku.
Saat penggerebekan berlangsung, empat pria yang diduga terlibat dalam jaringan narkoba mencoba melarikan diri, tetapi upaya mereka sia-sia.
BACA JUGA Hujan Angin Disertai Petir Masih Berpotensi di Sumsel, Jumat 28 Februari Siang hingga Dini Hari
Dalam hitungan menit, petugas berhasil mengamankan Andika Saputra bin Aan Ansori (Alm), Angga Arisandi bin Hariyadi, Angki Ramdhan bin Hariyadi, dan Yopi bin Haidir.
Di dalam rumah yang tampak sederhana itu, petugas menemukan beberapa paket narkotika jenis ganja dengan berat total lebih dari 46 gram.
Barang bukti tersebut ditemukan berserakan di lantai semen, diduga sempat dibuang oleh Andika Saputra saat melihat aparat memasuki rumah.
Selain itu, polisi juga menyita satu unit ponsel OPPO A37f berwarna emas dan dua kantong plastik biru yang diduga digunakan dalam aktivitas peredaran barang haram tersebut.
“Lokasi ini sudah lama menjadi target operasi. Barang bukti yang ditemukan semakin memperkuat dugaan bahwa tempat ini menjadi pusat peredaran narkoba,” ungkap Kasihumas Polres OKU, AKP Ibnu Holdun.
BACA JUGA Tanah Longsor di OKU : Empat Rumah di Muara Jaya Terancam Ambyar
Operasi ini merupakan bagian dari rangkaian pemberantasan narkotika dalam Operasi Pekat Musi 2025. AKP Ibnu Holdun menegaskan bahwa keempat tersangka kini telah diamankan untuk menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.
“Ganja ini rencananya akan diedarkan kembali. Kami terus mengembangkan kasus ini untuk mengungkap jaringan yang lebih luas,” tambahnya.
Dengan penggerebekan ini, masyarakat setempat merasa lebih lega.
Kampung yang selama ini diduga menjadi sarang narkoba kini berada dalam pengawasan ketat pihak kepolisian, membawa harapan baru untuk menjadikan Baturaja lebih bersih dari peredaran narkotika. (wen)