OKU SELATAN – Material tanah tebing di tepi jalan antara Desa Kemu dengan Desa Simpang Pancur Kecamatan Pulau Beringin, Kabupaten OKU Selatan.
Dampaknya tidak hanya dua desa yang terganggu aktifitasnya. Melainkan tiga kecamatan sekaligus.
BACA JUGA Longsor Tutup Jalan, Tiga Kecamatan di OKU Selatan Terancam Terisolir
Tiga kecamatan itu yakni : Pulau Beringin, Sindang danau dan Sungai Are.
Di duga penyebab melorotnya tanah tebing di tepi jalan, karena kontur tanah labil, pasca guyuran hujan.
BACA JUGA Bunda Paud OKU Pantau MPLS Sekolah Dasar, Simak Jadwalnya
Hingga saat ini, masyarakat desa sedang berjibaku mengevakuasi tanah longsor dari badan jalan. Agar lalulintas kembali lancar.
“Masyarakat masih gerilya membersihkan tanah longsor dan tanaman yang menutup jalan, ” kata Kades Kemu Sapiin, Selasa 18 Juli 2023.
BACA JUGA Dugaan Korupsi Perusahaan BUMN di OKU Selatan Terendus Kejari
Sementara Camat Pulau Beringin Ridehan sudah menghubungi pihak berwenang untuk membantu evakuasi material longsor.
“Sudah kita hubungi pihak berwenang, ” tuturnya.
BACA JUGA Dirjen Dukcapil Kasih Info Sangat Penting, Pemilik NIK KTP dan KK Harus Tahu
Untuk di ketahui, Selasa pagi masyarakat Desa Kemu dan Simpang Pancur kaget saat melintas di jalan penghubung.
Pasalnya, jalan poros yang menghubungkan dua wilayah, tertutup material longsor setinggi 1 meter dengan panjang 10 meter.
BACA JUGA Jin dan Setan Tidak Takut Garam, Buya Yahya Beri Bocorannya
Sampai berita ini di turunkan, belum ada kabar terkait korban jiwa atas musibah bencana alam ini. (Madian)
