Beritaoku satuOpini

Amankan Iman dengan Ihsan

×

Amankan Iman dengan Ihsan

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

Amankan Iman dengan Ihsan

Syariat agama kita memiliki tiga sub-ajaran pokok, yaitu imân, islâm dan ihsân. Ketiga sub ini sebenarnya berangkat dari sebuah hadits populer yang biasa dikenal dengan istilah hadits Jibril.

Salah satu dari ketiga sub-ajaran itu adalah ihsân. Secara definitif, ihsân ini dijelaskan oleh Nabi Muhammad ﷺ sebagai:

قال فأخبرني عن الإحسان قال أن تعبد الله كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك رواه مسلم

Artinya: “Jibril berkata lagi: ‘Beritahu aku apa itu Ihsân!’ Rasul menjawab: ‘[Ihsân itu adalah] jika anda mengabdi kepada Allah seolah-olah anda melihat-Nya, dan andai anda tidak dapat melihatnya, maka Ia pasti melihat anda’.” HR Muslim.

Ihsân berasal dari fi’il tsulatsy mazîd dengan formula ah-sa-na (أحسن) yang makna literalnya adalah “berbuat baik, melakukan dengan baik, melampaui atau mengetahui dengan baik”.

Jika mengikut wazan fi’il tsulatsy mujarrad (kata kerja dasar) ha-su-na, maka arti leteralnya adalah baik atau bagus.

Di dalam Al-Qur’an, rumpun kata ini di pergunakan sebanyak kurang lebih 166 kali. Secara bergantian menggunakan diksi husnâ, hasanah, hasanât, ahsana (fi’il), ahsanu (isim tafdlil), husnan, muhsinîn, ahsin (fi’il amar), dan lain sebagainya.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News

INTI BUDAYA LITERASI
Berita

Porsi Sabar Oleh: Yasin Seluruh manusia tentunya mengakui…