Headline

Balita di Seluma Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung, Warga Terkejut

×

Balita di Seluma Keluarkan Cacing dari Mulut dan Hidung, Warga Terkejut

Sebarkan artikel ini

Seluma, Bengkulu – Suasana Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, mendadak heboh setelah seorang balita mengalami kejadian yang tak biasa.

Balita perempuan bernama Khaira Nur Sabrina (1 tahun 8 bulan) mendadak mengeluarkan cacing hidup dari mulut dan hidungnya saat sedang dirawat di rumah sakit.

Orang tua Khaira awalnya membawa sang anak ke RSUD Tais pada Minggu (14/9/2025) karena mengalami demam tinggi, batuk berdahak, dan terlihat gelisah.

Namun, saat dirawat di ruang ICU, cacing gelang tiba-tiba keluar dari tubuhnya. Melihat kondisi itu, pihak rumah sakit langsung merujuk Khaira ke RSUD M. Yunus Bengkulu untuk penanganan lebih lanjut.

🧼 Lingkungan Kotor Diduga Jadi Penyebab

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma, Rudi Syawaludin, menyebut bahwa kondisi lingkungan yang kurang bersih menjadi penyebab utama infeksi cacing gelang.

“Lingkungan rumah yang tidak layak dan kurangnya kebersihan membuat anak rentan terkena infeksi cacing,” ujar Rudi saat diwawancarai, Senin (15/9).

Rudi juga menjelaskan bahwa pihak Puskesmas sebenarnya sudah rutin memantau kondisi gizi Khaira dan memberi makanan tambahan. Namun, infeksi cacing ini baru diketahui setelah muncul gejala berat.

🧬 Cacing Gelang Bisa Menyerang Diam-Diam

Cacing gelang atau Ascaris lumbricoides merupakan jenis parasit yang bisa hidup di usus manusia. Telurnya masuk ke tubuh melalui makanan atau air yang sudah tercemar tanah atau kotoran. Dalam jumlah banyak, cacing bisa bergerak ke paru-paru atau saluran napas dan keluar lewat mulut atau hidung.

Gejala awal cacingan bisa berupa:

  • Perut kembung atau buncit

  • Nafsu makan menurun

  • Batuk yang tidak kunjung sembuh

  • Anak tampak lesu dan rewel

⚠️ Bisa Dicegah, Asal Disiplin

Kasus ini menjadi pengingat bagi orang tua untuk lebih memperhatikan kebersihan anak dan lingkungan sekitar. Dinas Kesehatan pun mengimbau masyarakat agar:

  • Memberikan obat cacing secara rutin setiap 6 bulan

  • Memastikan air minum bersih dan makanan dimasak matang

  • Menjaga anak agar tidak bermain langsung di tanah tanpa alas kaki

  • Mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air

Saat ini, Khaira masih dalam perawatan di RSUD M. Yunus Bengkulu. Keluarga dan tim medis terus memantau kondisi kesehatannya. ***

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News