Scroll untuk baca
baturajaSumsel

Budidaya Ikan Gabus Perbaiki Kesejahteraan Masyarakat

×

Budidaya Ikan Gabus Perbaiki Kesejahteraan Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Budidaya Ikan Gabus

LUBUK RAJA – Budidaya Ikan Gabus mulai dilakukan kelompok pembudidaya dan penyuluh perikanan, sejak 2018 lalu.

Sejak saat itu, ikan gabus yang kerap di sebut ikan predator, di ubah pola hidupnya.

Agar, ikan gabus dapat di pijah dan di budidayakan di dalam kolam.

Selama dua tahun melakukan inovasi, kini membuahkan hasil.

Kampung budidaya ikan gabus di Desa Martajaya Kecamatan Lubuk Raja terbentuk.

BACA JUGA Tim Medis Siaga di Lokasi Budidaya Ikan Gabus Sejak Pagi

“Dangan keberhasilan tersebut, kami terus mengembangkan budidaya gabus dan mencari dukungan, ” ujar PJ Bupati OKU H Teddy Meilwansyah saat sambutan di peresmian kampung budidaya ikan gabus, Sabtu 29 Juli 2023.

Masih kata Teddy, di bentuknya kampung ini, sebagai wujud nyata pemerintah Kabupaten OKU.

BACA JUGA Di OKU Selatan, Kakek Renta Tiga Kali Gaulì Anak Kandung yang Masih di Bawah Umur

“Sekaligus mendukung Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang di canangkan Gubernur H Herman Deru dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat, ” sambungnya.

Dukungan yang di cari membuahkan hasil.

Dari dunia perbankan, mendapat bantuan kolam pemijahan 600 unit.

Kemudian dari APBD OKU melalui Dinas Perikanan OKU di tambah 9 unit kolam beton pada 2022.

BACA JUGA Makanan Aneh Khas OKU Timur dan Baturaja, Jangan Di coba Nanti Kamu Nyesal

 

budidaya ikan gabus Dukung Program GSMP

Selain itu, dari kerjasama dengan Kodim 0403 OKU, membangun depot budidaya ini di lahan sekitar 1 Ha.

“Jumlah kolam sebanyak 30 unit dengan ukuran 5 x 10 meter di Desa Martajaya, ” ungkapnya.

Masing-masing kolam pemijahan berisi satu pasang indukan ikan gabus.

“Pengaturan pemijahan ini agar pemanenan dapat di lakukan tanpa jedah, ” tuturnya.

BACA JUGA Jembatan Desa Guna Makmur Rusak, Pj Bupati OKU : Di upayakan di ABT Perbaikannya

Selain itu, di lokasi yang sama juga menanam terong, cabai, alpukat, durian dan jambu.

Hal ini pula sebagai bentuk mendukung program GSMP, sekaligus merubah pola fikir masyarakat Kabupaten OKU.

“Kita ubah pola konsumtif menjadi produktif untuk pemenuhan kebutuhan pangan, ” tandasnya. (Unt)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News