Barang bertuah itu nantinya akan di bersihkan dengan air kelapa muda di campur jeruk purut, jeruk nipis dan kembang.
baca juga BLT DD Di salurkan, Warga Desa Tubohan Girang
“Pembersihan perlu, agar benda bersih dari korosi. Bersih secara fisik, ” sambung pria berambut gondrong ini.
Bukan Pusaka Berkhodam
Di sisi lain, sambung pria yang kerap menggelung rambut panjangnya itu, jamasan sebagai bentuk Nguri-Nguri Ngabudayan meneruskan budaya jamasan.
baca juga Pedagang “nakal” Kembali Di ubrak-ubrak Satpol PP
“Jadi tidak mesti pusaka berkhodam, pusaka biasa pun harus di bersihkan, ” katanya.
Namun untuk pusaka berkhodam, wajib di jamas, agar khodam di dalam pusaka tidak kabur.
“Biasanya jamasan selain di bulan Suro, di bulan Maulid, ” ungkapnya.
baca juga Centang Biru di Instagram dan Facebook Bisa Di buat di Indonesia, Syaratnya Gampang Banget, Tapi….