Pemerintah daerah menganggap acara FDR berjalan sukses.
Ini merupakan komitmen, dan bersinergi seluruh tokoh adat Danau Ranau.
Sekda berharap ke depan hal ini makin optimal.
Baik wisata, adat-istiadat dan budaya OKU Selatan.
“Mari kita jadikan FDR menjadi momentum untuk kebangkitan seni dan budaya maupun adat-istiadat OKU Selatan, demi kemajuan Kabupaten OKU Selatan yang kita cintai ini,” ujarnya.
Kadispar Sumsel Wakili Gubernur
Sementara itu mewakili Gubernur Sumatera Selatan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel. Aufa Syahrizal. S.P. M.Sc., mengatakan, event yang berlangsung hingga ke-23 merupakan hal yang baik.
“Dan tentu hal ini terus kita evaluasi sehingga pelaksanaannya ke depan semakin baik, “katanya.
Sentuhan dari semua pihak telah terwujud dalam kolaborasi yang baik dalam membangun OKU Selatan ini.
Menurutnya, dari tahun ke tahun OKU Selatan terus meningkat.
Baik pelaksanaan event dan lainnya.
“Melalui FDR, wisata adat-istiadat dan budaya-budaya terus kita pertahankan. Efeknya FDR dalam peningkatan perekonomian masyarakat Danau Ranau selain menjaga kelestarian Seni dan Budaya di OKU Selatan, ” terangnya.
Pemerintah provinsi akan selalu mensupport yang diperlukan dalam melestarikan potensi wisata, budaya adat istiadat.
“Melalui FDR, mari kita wujudkan event ini masuk kalender pariwisata Nasional,” tandasnya.
Turut hadir pada penutupan ini Pimpinan dan Anggota DPRD, FKPD/ yang mewakili, perwakilan Ketua TP PKK Kabupaten.
Ketua Ikatri, Ketua Persit KCK 0403/OKU, Ketua Bhayangkari, Ketua Adhyaksa Dharmakarini, Ketua Dharma Wanita Persatuan.
Kemudian para Asisten dan Istri, Para Staf Ahli dan Istri, Para Kepala OPD dan Istri.
. (APJ)