“Upahnya Rp 18 juta, dan ini baru pertama kalinya,” akunya.
BACA JUGA Bandit Gayanyo Mencak Pakam Nian Nodong Senjato, Awak Budak Kecik Ujungnyo Masuk Obak
Barang bukti itu, di dapatkan kedua tersangka dari pacar IC.
Mereka membuat janji akan bertemu di Prabumulih tepatnya di kos-kosan tempat mereka di garuk petugas.
“Barang kami dapat teman Dicki (pacar IC). Barang dari Palembang, ” sebutnya.
Keduanya nekat menjadi kurir, lantaran harga getah karet yang terjun bebas.
“Terpaksa, karena harga getah murah, ” ungkapnya.
BACA JUGA Penganiayaan Maut di Desa Batu Putih, Begini Pengakuan Kerabat Korban
Ungkap Ekstasi Berdasarkan Laporan Warga
Kapolres Prabumulih, AKBP Witdiardi SIk MH melalui Wakapolres Prabumulih, Kompol Hendri SH di dampingi Kasat Narkoba, AKP Heri Hurairoh SH menjelaskan, penangkapan keduanya berdasarkan laporan masyarakat.
“Ini hasil penyidikan laporan masyarakat, ” ungkapnya.