Khutbah Jumat

Esensi tangan di Atas dan di Bawah (sedekah)

×

Esensi tangan di Atas dan di Bawah (sedekah)

Sebarkan artikel ini
OLEH: Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd.Dosen Pendidikan Agama Islam UNBARA, Penyuluh Agama Islam dan Pengurus NU Kab. OKU

 

Mereka suka memerintah, atau dengan bahasa yang sangat santun, mereka suka meminta tolong, seperti minta diambilkan ini dan itu, atau minta dibuatkan ini dan itu. Atau minta diangkatkan barang ini dan barang itu; dan sebagainya.

 

Pertanyaannya kemudian, bagaimana dengan Rasulullah SAW? Apakah beliau suka meminta jasa orang lain dengan minta dilayani ini dan itu.

 

Rasulullah SAW adalah tokoh yang sangat dihormati. Ketika memerintah atau meminta tolong seseorang, tidak ada yang menolak.

 

Bukan karena mereka takut, tapi karena demikian hormat. Namun demikian Nabi lebih suka melayani diri sendiri sebagaimana diceritakan oleh istrinya, Aisyah, yang diriwayatkan Ahmad:

 

عن عائشة أنها سُئلت ما كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يعمل في بيته، قالت: “كَانَ يَخِيطُ ثَوْبَهُ، وَيَخْصِفُ نَعْلَهُ، وَيَعْمَلُ مَا يَعْمَلُ الرِّجَالُ فِي بُيُوتِهِمْ

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News