Seorang guru tidak boleh hanya berpikir jangka pendek terhadap muridnya, artinya hanya sekedar memberikan pengajaran, tanpa peduli terhadap perubahan sikap, perilaku, dan moralitas anak didiknya, maka dari perlu ditanamkan dalam jiwa seorang guru untuk memperbaiki moralitas anak didiknya secara komprehensif.
Teladan bagi siswa dan masyarakat bukanlah perkara yang mudah. Banyak indikator tingkah laku yang harus ditunjukkan dalam sikap dan perkataan, baik di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Meski tidak mudah, bukan berarti mustahil untuk dilakukan.
Untuk itu, setiap guru harus senantiasa berupaya menjadi teladan bagi setiap siswanya, sehingga keteladanan yang diberikan akan mampu membawa perubahan yang berarti bagi anak didik dan juga bagi sekolah tempat ia mengabdikan ilmu.
Mengacu pada berbagai literatur pendidikan, sosok guru dapat dianggap sebagai guru profesional bila memiliki beberapa kemampuan, yaitu: membuat perencanaan, mampu mengubah pola pikir, berani bersikap kritis, memiliki ide inovatif, dan bersikap kreatif.