OKU SATU – Proses defenitif pemekaran Desa Kemilau Baru Kecamatan Baturaja Timur, masih cukup panjang. Meski seluruh berkas untuk proses pemekaran sudah rampung.
“Semua berkas sudah lengkap. Tidak ada yang kurang, ” jelas PJ Kades Kemilau Baru Zainal Arifin, Senin 29 Mei 2023.
Proses pemekaran Desa Kemilau Baru dari desa induknya Tanjung Baru sudah dimulai sejak 2017 lalu. Saat Kabupaten OKU dikomandoi (alm) H Kuryana Azis.
Tapi hingga saat ini, desa yang berbatasan dengan Kecamatan Lubuk Raja itu belum juga mendapat kode desa dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Masih nunggu nomor kode desa. Nanti kalau sudah ada dikabari, kami yang jemput ke Jakarta, ” jelasnya.
Dipastikan, nomor kode desa yang dimaksud akan diterima pada 2025 atau pasca rampungnya pemilihan umum (Pemilu) 2024 di tanah air.
Untuk diketahui, pada 2024 masyarakat Indonesia akan pesta besar. Karena jabatan presiden hingga ke Bupati dan Walikota akan dipilih. Termasuk pemilihan wakil rakyat di parlemen.
“Pemilih sudah dipetakan untuk pesta demokrasi untuk 2024. Kemungkin 2025 setelah pesta demokrasi, nomor kode turun, ” ungkapnya.
Sekedar mengingatkan, ada dua pemekaran desa di Kabupaten OKU. Yakni, Kemilau Naru (Tanjung Baru), dan Desa Sinar Bhakti (Desa Marga Bhakti/unit11).
Desa Kemilau Baru diusulkan mekar dari desa induk pada 2017. Ketika itu, usulan pemekaran disetujui sejumlah anggota DPRD Kabupaten OKU.
Karena berdasarkan acuan, syarat untuk pemekaran sudah cukup. Yakni jumlah penduduk 957 Kepala Keluarga (KK).
Pemekaran desa dinilai sangat layak. Karena luas wilayah dan jumlah penduduk yang layak dijadikan dua desa.
Pemekaran di Desa Tanjung Baru dimulai dusun empat, lima dan enam. Dengan luas wilayah 400 ha. Terdiri dari 100 ha pemukiman, 200 ha lahan kebun, dan 100 ha hutan rakyat. (13)