Implementasi KTP Digital, Dukcapil OKU Sanggupi 10 Persen dari Target Depdagri 30 Persen
Baturaja Timur – Implementasi Identitas Kependudukan Digital atau IKD atau KTP Digital, jadi fokus kerja Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tahun ini.
Progam KTP Digital dikatakan Plt Kepala Disdukcapil OKU Suryadi melalui Kabid PIAK Rahmat ST, sudah digeber sejak tahun lalu dengan target OPD di OKU.
“Tapi hasilnya kurang maksimal. Hanya 1 persen yang tercapai dari jumlah penduduk yang sudah merekam, ” ujarnya saat dibincangi di ruang kerjanya.
Tahun ini, target KTP Digital, kata dia, sebesar 30 persen dari 271.404 warga yang sudah perekaman.
Target tersebut berasal dari Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Namun, pihaknya menyebut tak bisa memenuhinya.
“Hanya sanggup 10 persen, tapi mudah-mudahan bisa lebih. Tapi untuk sampai 30 persen, agak sulit di OKU, ” sebutnya.
Di lapangan kendala yang dihadapi untuk realisasi KTP Digital tidak main-main. Bahkan kendalanya menyangkut soal perangkat yang digunakan warga untuk memiliki KTP Digital.
Masyarakat OKU, kata dia, belum seluruhnya punya smartphone. Ada juga yang punya smartphone tapi, sistemnya tidak mendukung aplikasi Identitas Kependudukan Digital.
“Seperti smartphone saya, tidak support aplikasi Identitas Kependudukan Digital, jadi saya terpaksa memperbaiki smartphone saya lainnya untuk menginstal aplikasi itu, ” tuturnya.
Selain itu, KTP Digital belum seluruhnya dipakai instansi atau lembaga layanan. Seperti bank, yang masih meminta nasabahnya menunjukkan fisik KTP.
“Meski sudah dibuat IKD, fisik KTP masih diminta untuk kelengkapan berkas, ” sebutnya. (13)