Pengakuan Supir Ranau Indah Sebelum Bus Masuk Jurang
Seruduk Pohon Kopi Siap Panen, Bus Ranau Indah Tak Diangkat dari Jurang
LAMBAR – Bus Ranau Indah yang terjun ke jurang sedalam 50 meter, tidak akan diangkat dari dalam jurang, tapi akan dibongkar di lokasi kejadian.
Hal ini dikarenakan, soal biaya penarikan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) tujuan Muaradua – Jakarta tak sebanding dengan nilai jual bus.
“Bus tidak diangkat dari jurang, karena biayanya cukup besar, ” ujar Kapolsek Sumber Jaya AKP R Syahrul melalui Kanit Lantas IPDA Jefri dilansir dari media lampung.
BACA JUGA Bus Ranau Indah Terjun ke Jurang, Begini Kondisi Penumpang
Sementara terkait rusaknya pohon kopi yang siap panen milik warga di tebing jurang, sudah dikomunikasikan kedua pihak.
“Pemilik kendaraan telah berkomunikasi dengan pemilik kebun, bahwa ganti rugi dilakukan secara kekeluargaan, ” sebutnya.
Pasca kecelakaan tunggal pada Senin 13 Mei 2024 dini hari, sopir bus Ranau Indah telah diamankan ke Polres Lampung Barat untuk dimintai keterangan, terkait kecelakaan tunggal yang nyaris merenggut korban jiwa.
Untuk diketahui, Bus Ranau Indah yang berisi 18 orang penumpang, terjun bebas ke jurang sedalam 50 meter. Peristiwa mengerikan. Itu terjadi pada Senin 13 Mei 2024, sekitar pukul 04.00 wib.
Bus tersebut terjun ke dalam jurang di jalan nasional, tepatnya di tebing pak Jabut, Talang Tegal Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong, Lampung Barat, ketika bus tersebut menuju ke Liwa dari Bandar Jaya, Lampung.
“Satu orang yang jadi korban, tapi luka ringan, ” ujar Kapolsek Sumber Jaya AKP R Syahrul melalui Kanit Lantas IPDA Jefri.
Terjunnya bus penumpang ini, dikatakan Jefri, karena kabut yang menghalangi pandangan. Seketika itu juga, sopir kehilangan jalur dan bus nyemplung ke jurang.
“Pengakuan sopir karena jalan terhalang kabut, ” tuturnya.
Beruntung bus tersebut tidak sampai terguling hingga jauh ke bawah jurang. Kendati demikian, pihaknya masih akan menelusuri kemungkinan penyebab lain kecelakaan tunggal ini.
“Sekarang masih pendataan dan pengecekan serta mencarikan upaya menderek bus tersebut, ” tandasnya.(13)