Lagi viral. Baru baru ini seorang warga negara Indonesia (WNI) mendapatkan uang senilai Rp 50 juta dari pemerintah Jepang.
Uang itu di diberikan kepada WNI setelah ia melahirkan atau bersalin di salah satu rumah sakit di Jepang.
Seperti di lansir di akun TikTok @mauvy.id, seorang wanita mengaku jika ia tengah hamil 8 bulan saat akan berangkat ke Jepang.
Di usia kehamilan rawan untuk bepergian, dokter tidak menyarankan untuk berpergian jauh demi alasan keamanan dan kesehatan.
“Hamil 8 bulan gas berangkat ke Jepang. Kata dokter udah harus hati-hati takut kontraksi selama take off/landing. Tapi tetep nekat berangkat,” ujarnya dalam keterangan video.
baca juga ; Bendungan Tiga Dihaji Bukti Megahnya Infrastruktur dan Teknologi
Namun ia dan suami tetap saja nekat bepergian ke jepang. Di sinilah cerita viral itu di awali.
Tiba di sana, ia dan sang suami pun langsung menjalani pemeriksaan di klinik.
Mereka sempat terkejut saat jalani pemeriksaan. Pasalnya, ia justru mendapatkan subsidi dari pemerintah setempat untuk menjalani pemeriksaan kehamilan rutin.
“Sampe sini malah dikasih kupon subsidi kontrol kehamilan seharga 500 ribu buat 12x konsul. Padahal lahiran tinggal bentar lagi. Sisa banyak deh,” ucapnnya di akun tik tok @mauvy.id.
Kejutan tak hanya sampai di situ. pemilik akun @mauvy.id, juga mengatakan, jelang kelahiran ia mendapatkan subsidi melahirkan dari pemerintah Jepang. Subsidi yang di terima untuk melahirkan sebesar Rp 50 juta lebih.
“Pas menjelang lahiran kaget kirain ga bakal dapet uang lahiran 50 juta++. Taunya dapet dong. Padahal tetep WNI dan ga stay lama lama di sini,” ujarnya.
Juga dapat Kupon Vaksin
Dalam akun @mauvy.id, ia menyebutkan jika keluarga kecilnya kerap mendapatkan berbagai subsidi terkait kelahiran sang anak. Bahkan, ia juga mengungkapkan jika sang anak mendapatkan kupon vaksin gratis.
“Eh ternyata dapet kupon vaksin juga (harga vaksin 1-2 juta). Jadinya tiap vaksin gratissss tanpa drama anak demam. D itambah ada uang susu 1,5 jt tiap bulan,” lanjutnya.
Kabar lahiran di negeri sakura dapat Rp 50 juta ini sempat hebohkan media social. Seperti biasa. netizen +62 selalu kepo soal lahiran kok malah dapat duit.
netizen menduga-duga mengenai sosok suami dari akun @mauvy.id sebagai warga negara Jepang hingga mendapatkan fasilitas tersebut.
“visanya harus jelas y, kalo visa turis ya gak dpt, kalo visa slah satu pasangannya jelas y dpt gitu,” ujar akun @aufarid91.
“Inget ges ya bapak nya atau ibunya harus org Jepang salah satunya,” ujar akun @julakpuput.
“Jadi pengen lahiran di Jepang. Tp mungkin cari bapaknya dulu kali yaa,” ujar akun @cuppachuupz
“Dengan catatan suami/istri/both emang kerja di jepang yah, visa pekerja, jadi bisa dapet uang asuransi dari perusahaan n pemerintah Jepang,” ujar akun @artciko.
Begitu pertanyaan netizen +62. Dan pertanyaan itu di jawab singkat @mauvy.id
“Tapi kita berdua ga kerja di Jepang ka,” tullis akun @mauvy.id. (*)
