OKU SATU – Jasad Sarmi (45) warga Desa Lawang Agung Kecamatan Muara dua Kisam Kabupaten OKU Selatan di temukan tersangkut di pohon tak jauh dari pondoknya.
Banjir yang menerjang Kabupaten OKU Selatan, Rabu 5 Juli 2023 yang menghanyutkan satu pondok.
BACA JUGA Ngeri..!! Sungai Meluap, Rumah Ambruk Diseret Banjir
BACA JUGA Warga Kisam Tinggi OKU Selatan Berduka, Gagal Panen Mengancam
Selain Sarmi, ada juga Karno (60), Toyib (45). Kedua korban (Karno dan Toyib) selamat dan di temukan warga di tepi sungai pukul 08.00 wib.
Banjir bandang menerjang pondok yang mereka huni pada pukul 06.00 wib. Namun jenazah Sarmi di temukan warga pukul 09.00 wib.
BACA JUGA Banjir OKU Selatan Dikabarkan Seret 3 Warga
BACA JUGA Banjir di OKU Selatan, Begini Kronologisnya
“Semua korban sudah di temukan pada jam berbeda, ” ujar Camat Muara Dua Kisam Adi Ismul Mubarag, S.Com, kepada okusatu.id.
Setelah korban di temukan, warga meminta bantuan untuk mengevakuasi. Karena korban berada di seberang sungai yang sedang meluap.
BACA JUGA Warga Kisam Tinggi OKU Selatan Berduka, Gagal Panen Mengancam
“Kita kesulitan mengevakuasi korban, nak menyeberangi sungai, sedangkan aik Nye masih besak, ” terangnya.
Korban rencananya akan di makamkan Rabu petang di Desa Lawang Agung Kecamatan Muara Dua Kisam.
Banjir yang menerjang Kabupaten OKU Selatan luar biasa mengerikan.
Tiga kecamatan terdampak. Di antaranya : Desa Ulak Pandan, Desa Lawang Agung Kecamatan Kisam Tinggi.
Kemudian, Kecamatan Muara Dua Tangsi, Wai Gugur, dan Kecamatan Muara Dua Kisam Desa Bayur.
Enam korban hanyut yang terbagi di dua desa. Yakni Desa Bayur 3 orang bersama dengan rumah. Desa Lawang Agung hanyut 3 orang.
Selain itu, dua rumah hanyut terbawa air deras Desa Ulak Pandan. Kemudian, dua jembatan gantung hanyut.
Jembatan itu berada di lokasi wisata Gemuhak Desa Lawang Agung. Serta jembatan gantung arah kebun kopi Lawang Agung ( danau ijang ).
Data Sementara Dampak Banjir
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU selatan, Koni Ramli menyampaikan dampak banjir bandang.
Data tersebut bersifat sementara dari Kecamatan Muaradua dan belum termasuk kecamatan lainnya.
Jumlah rumah yang terendam sebanyak 55 unit. Di antaranya :
Desa Simpang Pendagan : 15 Rumah.
Tangsi Bawah 24 Rumah.
Kelurahan Kisau : 5 Rumah.
Wai Gugur : 11 Rumah.
“Jumlah 153 orang yang terdampak di Kecamatan Muaradua, ” tulisnya. (Ha)