Peristiwa

Jatuh dì Rinjani Kedalaman 50 Meter, Pendaki Belanda Diduga Alami Pendarahan dì Kepala

×

Jatuh dì Rinjani Kedalaman 50 Meter, Pendaki Belanda Diduga Alami Pendarahan dì Kepala

Sebarkan artikel ini

Jatuh dì Rinjani Kedalaman 50 Meter, Pendaki Belanda Diduga Alami Pendarahan dì Kepala

OKUSATU.id – Pendaki gunung Rinjani asal Belanda, sudah dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Sarah, pendaki berkebangsaan Belanda yang tinggal dì Denmark, dievakuasi menggunakan helikopter.

Diketahui, Sarah mengalami kecelakaan saat menuju ke Danau Segara Anak via Sembalun, Kamis 17 Juli 2025.

Impiannya untuk melihat dari dekat ke eksotisan Danau Segara Anak, rontok seketika. Persis ketika Sarah terjatuh dì kedalam 20 sampai 50 meter.

“Korban jatuh dì Kedalaman 20 – 50 meter saat menuju ke Danau Segara Anak, ” ujar PJ Ketua Tim Evakuasi Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Gede Mustika.

 

Baca juga :

Gunung Rinjani Gelincirkan Pendaki Asal Belanda, Sehari Sebelumnya Pendaki Swiss

 

Akibat jatuh dari ketinggian, wanita 26 tahun itu diduga mengalami cidera leher dan pendarahan di kepala.

Korban yang jatuh pada pukul 13.00 wib itu, langsung dibawa ke Bali untuk menjalani perawatan medis, pasca kecelakaan di gunung.

Sarah, merupakan pendaki luar negeri yang mulai meniti gunung Rinjani sejak Rabu 16 Juli 2025.

Kamis 17 Juli, Sarah ketiban malang. Ekspektasinya tentang keindahan Rinjani di pagi hari, seketika rontok bersamaan tubuhnya terjatuh dì kedalaman 20 – 50 meter.

 

Baca juga :

Fuso Batubara Seruduk Jembatan, Sopirnya Innalillahi, Mobil Nyemplung Anak Sungai

Pendaftaran Tutup Sementara Booking Tiket e Rinjani

Lantaran dua kasus kecelakaan di gunung Rinjani berdekat, yakni Pendaki Swiss pada 16 Juli 2025 dan Sarah Pendaki asal Belanda pada Kamis 17 Juli, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) menutup sementara booking tiket pendakian eRinjani jalur Pelawangan Sembalun.

Namun bagi pendaki yang kadung memesan, dapat melanjutkan rencana pendakiannya sesuai jadwal yang tertera. (13)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News