BeritaHiburanoku satu

Jembatan Ogan I Peninggalan Belanda Lintas Jaman

×

Jembatan Ogan I Peninggalan Belanda Lintas Jaman

Sebarkan artikel ini
jembatan ogan
jembatan ogan

 

“Perahu jukung itu perahu yang di buat dari batang kayu besar, namun di bagian tengahnya di pahat untuk jadi tempat duduk penumpang, ” jelasnya.

 

Operasional perahu jukung dan tongkang cukup lama beroperasi. Tugasnya mengantarkan warga dari seberang sungai Ogan. Termasuk para pelajar Sekolah Rakyat (SR).

 

“Anak-anak sekolahnya di SR sekarang SD N 11 kalau tidak salah, ” jelasnya.

 

Setiap warga yang menyeberang menggunakan jasa perahu jukung atau tongkang di kenakan tarif murah. Yakni Rp 1 Ringgit hingga Rp 5 Ringgit.

 

Penyeberang dengan alternatif lain menggunakan ponton geser. Sarana ini gunakan masyarakat Dusun Baturaja yang hendak menyebrang ke tepian di seberangnya.

 

“Pangkalannya di BRI Lama Dusun Baturaja, ” ungkapnya mengenang masa itu.

 

Kerusakan lantai jembatan Ogan I mulai di perbaiki pada 1962. Lantai jembatan yang ambruk kembali di ganti menggunakan bantalan kayu.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News