OKU SATU – Jembatan yang menjadi urat nadi warga Desa Guna Makmur, rusak. Warga Desa sudah lama mengeluhkannya.
Namun, kerusakan itu belum juga terjamah pembangunan pemerintah Kabupaten OKU.
Baca Juga :Pickup Seruduk Separator Depan Rumah Dinas Kapolres, Begini Penuturan Sopir
Baca Juga : Hilang Kendali, Mobil Hantam Pembatas Jalan Depan Rumah Dinas Polres OKU
Padahal, setiap Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) kecamatan selalu di sampaikan.
Mau tak mau, warga desa masih tetap memanfaatkan jembatan berlantai kayu ini.
“Jembatan ini akses vital keluar masuk desa,” ujar Rio, warga Desa Guna Makmur kepada jurnalis okusatu.id, Sabtu 8 Juli 2023.
Baca Juga : Janda Duda Di OKU, Kecamatan Ini Mendominasi
Baca Juga : RKPDes 2024 OKU Mulai di Bahas
Jembatan tersebut, sambungnya, tidak hanya untuk sebatas keluar masuk warga ke desa.
Tapi juga untuk mengeluarkan hasil bumi, serta mengangkut sembako ke warung desa.
“Meski takut, warga harus tetap menitinya,” ungkapnya.
Baca Juga :10 Juli Visitasi Desa Kelumpang Lomba Desa Wisata
Baca Juga : Program Penguatan Ketahanan Pangan dan Hewani Desa, Segini Duitnya
Kondisi kerusakan jembatan tidak main-main.
Lantai jembatan yang di perkirakan lebarnya 4 meter, hanya 2 meternya yang bisa di gunakan.
Karena di sisi jembatan lainnya, jebol termakan usia.
“Pernah ada yang jatuh karena tergelincir,” sebutnya.
26 Tahun Berfungsi Tak Pernah Renovasi
Rusaknya jembatan sangat wajar. Karena sejak di bangun 1997 silam, hingga saat ini jembatan kecil itu belum sekalipun di rawat.
“Perawatannya swadaya masyarakat dengan memanfaatkan kayu di hutan sekitar, supaya jembatan bisa di lalui,” tuturnya.
Baca Juga :Banjir Lahar Dingin Semeru Putuskan Empat Jembatan
Baca Juga : Berbahagialah, PHK Masal Honorer Batal, Ada Potensi Honorer Diangkat Jadi PNS
Warga sangat berharap, jembatan yang jadi urat nadi masyarakat bisa di perbaiki tahun 2024.
Kepala Desa Guna Makmur, Emradoni menjelaskan, jembatan penghubung yang berada di RT 6 dusun 03 ini, rutin di sampaikan saat Musrenbang Kecamatan Semidang Aji.
Baca Juga : Untuk Para Kepala Desa, Ada Kabar Baik, Dana Desa Naik Jadi Rp 2 Miliar
Baca Juga : Akhiri Krisis Air, Bangun Dua Sumur Bor
“Rutin kami sampaikan lewat forum Musrenbang serta ke stakeholder, namun belum ada realisasinya, ” ungkapnya. (Rah)