Ogan Komering UluSumsel

Kapolda Sumsel Ancam Pencopotan, Kapolsek Ketar-ketir, Penyebabnya Bikin Merinding

×

Kapolda Sumsel Ancam Pencopotan, Kapolsek Ketar-ketir, Penyebabnya Bikin Merinding

Sebarkan artikel ini

Kapolda Sumsel Ancam Pencopotan, Kapolsek Ketar-ketir, Penyebabnya Bikin Merinding

Palembang – Kapolda Sumatera Selatan Irjen A Rachmad Wibowo tidak mau main-main dengan kasus pengolahan minyak ilegal.

Terlebih, kasus kebakaran yang di akibatkan pengolahan minyak ilegal ini jumlahnya terus bertambah.

BACA JUGA Rocky Gerung dan Rafly Harun Di laporkan ke Polda Metro Jaya, Rocky : Laporannya Di tolak

BACA JUGA Penambang Liar dan Ilegal Logging Di tindak Tegas, Jangan Nekat!

Dengan tegas, Ia mengultimatum Kapolsek di wilayah tersebut.

Jika membiarkan pengolahan minyak ilegal beraktifitas.

“Nggak boleh itu. Kapolsek angkat tangan, siap saya copot kalau ada tempat penyulingan, ” tegasnya, di lansir detikcom.

BACA JUGA Angkut BBM Tanpa Izin, Dua Warga OKU Timur Di ciduk Petugas

BACA JUGA Gudang BBM Pertalite Palsu di OKI Terbongkar, Pelaku Akui Sulit Membedakannya

Minyak yang di kelola di luar Permen ESDM No. 1 tahun 2008, tegasnya adalah ilegal.

Karena selain membahayakan, juga tidak ada pemasukan untuk negara.

“Negara tidak ada keuntungan dari kegiatan ini, ” sambungnya.

BACA JUGA BBM Ilegal Terbongkar, Polres Sebut Kantongi Beberapa Nama

BACA JUGA Soal Dugaan Gudang BBM Terbakar, Kapolres OKU Beri Instruksi Tegas

Ultimatum yang di tegaskan Kapolda, sebagai buntut meledaknya tempat penyulingan minyak ilegal di Musi Banyuasin.

Peristiwa mengerikan ini terjadi di Desa Mangun Jawa, Kecamatan Babat Toman, Jumat 28 Juli 2023 pukul 19.00 wib.

BACA JUGA Breaking News !! Di duga Rumah Bos Minyak Kebakaran

Terdata 700 Titik Penyulingan Minyak

Data sementara, ada 700 tempat penyulingan minyak ilegal di kabupaten itu.

Di tiap titiknya ada 5 orang yang menampung 60 drum tiap hari untuk dijadikan 1.200 liter minyak mentah.

Nah minyak hasil pengolahan ini, tidak sesuai standar.

BACA JUGA Kelompok Tani Semidang Aji Budidaya Ayam Pedaging, Dr Putut Berikan Tips Agar Sukses

Semuanya akan di tutup permanen, namun bertahap.

Penutupan tempat penyulingan itu juga sudah di restui masyarakat setempat.

Hal ini karena resiko besar yang akan di hadapi masyarakat.

BACA JUGA Ngeri-Ngeri Sedap!, Inilah Wilayah Pilkada Zero Konflik di Sumsel

Selain karena faktor ilegal, juga resiko kebakaran dan rusaknya lingkungan.

“Masyarakat sadar jika aktifitas itu ilegal. Mereka bersedia menghentikan sampai nihil, tapi bertahap, ” ungkapnya menjelaskan hasil mediasi. (13)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News