Kemarau 2024 Cukup Bersahabat, Begini Penjelasannya
Baturaja Timur – Cuaca ekstrim masih berpotensi terjadi di Kabupaten OKU. Meski dampak yang diakibatkan sebatas banjir, namun hal ini cukup merepotkan. Baik pemerintah maupun warga sendiri yang menjadi korban.
Kepala BPBD Kabupaten OKU Januar Effendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi mengatakan, potensi cuaca ekstrim yang masih mengintai bumi sebimbing sekundang dipicu beberapa faktor.
“Salah satunya faktor panca robah dari musim hujan menuju musim kemarau, ” ujarnya melalui pesan singkat.
Curah hujan, sebut Gun, sebagian besar masih tinggi. Yakni, berkisar antara 300 – 400 mm. Sementara untuk kondisi el nino dan la nina masih dalam kondisi netral.
“El Nino dan La Nina saat ini dalam kondisi netral. Kemungkinan potensi kemarau tahun 2024 ini tidak akan se kering kemarau pada tahun 2023, ” tandasnya. (13)