Adit mengatakan sang ayah tak tahu penyakit yang dideritanya. Adit divonis mandul setelah ia mengalami kecelakaan saat bekerja sebagai kuli bangunan. Dia tertimpa sak semen hingga terjatuh. Itulah yang membuatnya mandul.
“Punya saya nggak hidup. Kencing juga nggak normal. Pengobatan alternatif, herbal. Disuruh minum obat kuat tapi bukan itu masalahnya. Saya normal, saya nafsu sama perempuan, tapi itu saya nggak hidup. Sama dokter disuruh operasi Rp 7 juta, saya nggak punya uang jadi pulang,” ujar Adit.
Usai menikah, Aditya tidak bisa berhubungan seksual dengan sang istri karena impoten. Dan itu berlangsung beberapa bulan. Hingga akhirnya dia ketemu nenek nenek pemulung.
Ia melihat sang nenek itu berjalan dengan langkah terpincang-pincang. Karena penasaran, dia bertanya mengapa nenek itu berjalan terpincang-pincang.
Nenek itu menjawab dia tengah sakit. Karena penasaran, Adit menyalakan HP-nya untuk melihat kaki si nenek karena hari masih gelap.