OKU SATU – Ternyata manfaat kumis kucing berpotensi mampu mengobati luka diabetes.
Hal ini diungkapkan dr Theresia Rina Yunita yang dilansir dari laman klikdokter.com
Tanaman kumis kucing tidak hanya sebagai tanaman hias.
Namun tanaman berbunga putih panjang seperti kumis meong ini, memiliki khasiat untuk pengobatan.
Jenis tanaman dengan latin Orthosiphon aristatus ini mudah tumbuh. Sehingga banyak warga yang membudidayakan.
Selain bermanfaat untuk masalah ginjal, ada khasiat lain yang terkandung dalam tanaman kumis kucing.
Berikut manfaat kumis kucing.
1. Manfaat kumis kucing Mengobati Luka Diabetes.
Tanaman kumis kucing menurut dr Theresia Rina Yunita berpotensi menjadi pengobatan alternatif untuk luka diabetes.
Berdasarkan penelitian, kumis kucing mampu menurunkan kadar gula dalam darah.
Karena kumis kucing mampu mengontrol glikemik pada diabetes.
Glikemik adalah indikator cepat lambatnya unsur karbohidrat dalam meningkatkan kadar gula dalam darah.
Senyawa kumis kucing seperti asam fenolik, flavonoid dan triterpenoid, diduga dapat membantu penyembuhan luka.
Hal ini karena sifat antioksidan, anti inflamasi serta anti hiper glikemik.
2. Manfaat kumis kucing Mencegah Batu Ginjal Kambuh
Batu ginjal muncul akibat penumpukan sisa limbah yang tidak terbuang oleh ginjal.
Biasanya limbah berupa asam oksalat, kalsium dan asam urat berlebih yang terbuang melalui urinem
Namun, limbah menumpuk, mengkristal dan membentuk batuan menjadikannya penyakit.
Nah masyarakat dulu memanfaatkan tanaman kumis kucing untuk menghancurkan batu ginjal.
3. Cegah Hipertensi
Takanan darah dapat turun dengan rutin mengkonsumsi ramuan kumis kucing.
Methylripariochromene A (MRC) dan potasium pada tanaman ini berfungsi membantu merelaksasi otot dan memperbesar pembuluh darah.
4. Meredakan Rematik
Penderita rematik dapat memanfaatkan tanaman kumis kucing.
Ramuan kumis kucing dapat mengurangi pembengkakan pada kaki, melindungi tulang rawan, serta jaringan lunak.
Hal ini karena kandungan fenolik dan flavonoid yang tinggi memiliki antiditas antioksidan dan antirematik.
5. Alternatif obat kanker serviks.
Kanker serviks menjadi penyebab kasus kematian ketiga, setelah kanker payudara dan kanker paru.
Nah ramuan kumis kucing, berdasarkan penelitian mahasiswa Universitas Indonesia pada 2018, bahwa kumis kucing bermanfaat untuk kanker rahim.
Ekstrak etanol 96 persen daun kumis kucing berpotensi sebagai alternatif pengobatan kanker serviks.
6. Penyembuh Tukak Lambung.
Tukak lambung adalah luka terbuka pada lapisan lambung.
Dampaknya menyebabkan mual, dan mulas.
Pemberian ramuan daun kumis kucing dapat meningkatkan kesembuhan tukak lambung.
Karena antiluka dan antioksidannya merangsang pertumbuhan jaringan baru.
Kumis kucing juga bermanfaat untuk penderita asam lambung.
Nah itulah manfaat tanaman kumis kucing. Selain mudah penanaman, juga minim perawatan. (13)