LPM Sriwijaya Disseminasi Perdes PPPA di Desa Batuputih
Baturaja Barat – Peraturan Desa atau Perdes tentang Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPPA) sudah diterbitkan di 11 desa binaan LPM Sriwijaya Kabupaten OKU.
Dari 11 desa di Kabupaten OKU, dua diantaranya disampaikan ke publik atau diseminasi secara seremoni. Dua desa itu yakni Desa Terusan pada Februari, dan Selasa 5 Maret 2024 digelar di Desa Batuputih Kecamatan Baturaja Barat.
Sebelas desa binaan LPM Sriwijaya yang telah didorong membentuk Perdes PPPA yakni, Terusan, Tanjung Kemala, Tanjung Baru, Air Paoh, Pusar, Karang Agung, Tanjung Karang Karang Endah, Laya, Batuputih dan Sukamaju.
“Penggodokannya sudah tiga kali pada 2023, ” ujar Ketua LPM Sriwijaya Budianto S. Ag saat paparan di hadapan tamu di kantor Desa Batu putih.
Dijelaskannya dibentuknya Perdes PPPA, karena beberapa faktor. Di antaranya : kekerasan terhadap perempuan dan anak masih tinggi, perkawinan anak, KDRT yang masih tinggi, serta peran perempuan yang belum seimbang.
“Diharapkan setelah ada Perdes ini, kekerasan dan diskriminasi perempuan dan anak tidak terjadi lagi, ” katanya.
Kepala Dinas PPPA Kabupaten OKU Ir H Arman mengungkapkan, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia meningkat.
“Untuk mengatasi dan meminimalisir kasus tersebut, dirumuskan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPPA), ” ujarnya.
Dikatakan Arman, kasus kekerasan di Kabupaten OKU semakin menurun. Pada 2023 yang tercatat di Dinas PPPA sebanyak 15 kasus, dari tahun 2022 sebanyak 28 kasus.
“Tertinggi di tahun 2020 saat pandemi yang sampai 28 kasus, ” ungkapnya.
Penurunan ini, kata Arman, bukan prestasi. Bisa saja ada kasus yang tidak dilaporkan justru lebih banyak lagi, karena pihak keluarga atau kerabat yang malu atau ketidaktahuan.
Meski angka kasus menurun, namun kualitas kekerasan justru meningkat. Selama ini, anak perempuan yang kerap jadi sasaran, belakangan justru anak laki-laki ikut jadi korban.
“Pada anak laki-laki ada kasus bully atau kekerasan seksual. Korban penyuka sesama jenis, ” tandasnya. (Ofa)










