BeritaKhutbah Jumatoku satu

Memaknai Bid’ah

×

Memaknai Bid’ah

Sebarkan artikel ini
INTI BUDAYA LITERASI
Persembahan Ust. Ahmad Yasin,S.H.I.,M.Pd. DOSEN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM UNBARA, PENGURUS NU DAN PENYULUH AGAMA ISLAM OKU

 

Maasyiral muslimin, jamaah shalat Jum’at yang di muliakan

Allah subhanahu wata’ala telah memberikan modal dasar kepada kita berupa iman dan takwa.

Dengan modal ini, kita mendapat derajat yang mulia dan juga mendapatkan keselamatan di dunia dan akhirat.

Kerena itulah kita harus bersyukur dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya.

Maasyiral muslimin, jamaah shalat Jum’at yang di muliakan dan di berkati Allah

Di dalam surat al-Hadid ayat 27, Allah SWT berfirman:

 

وَجَعَلْنَا فِي قُلُوبِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ رَأْفَةً وَرَحْمَةً وَرَهْبَانِيَّةً ابْتَدَعُوهَا مَا كَتَبْنَاهَا عَلَيْهِمْ إِلَّا ابْتِغَاءَ رِضْوَانِ اللَّهِ

“Kami jadikan dalam hati orang- orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang. dan mereka mengada-adakan rahbaniyyah. Padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka tetapi (mereka sendirilah yang mengada-adakannya) untuk mencari keridhaan Allah.”

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News