Scroll untuk baca
HeadlineNasionalSumsel

Menko Polhukam : Banyak ASN Terpapar Paham terorisme

×

Menko Polhukam : Banyak ASN Terpapar Paham terorisme

Sebarkan artikel ini
paham terorisme

 

JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menaku, banyak aparatur sipil negara (ASN) di duga terpapar paham terorisme.

 

 

Pernyataan Mahfud MD ini menanggapi penangkapan terhadap DE, karyawan PT KAI yang d itangkap Densus 88 terkait dugaan aksi terorisme.

 

BACA JUGA ; 7 Wisata Pantai Pesisir Barat Lampung yang Lagi Hist. Bikin Betah Nggak Mau Pulang

“Seharusnya mitigasi kan sudah lama. Sebenarnya sejak awal pemerintahan ini kita sudah mengumumkan banyak sekali di BUMN itu terpapar,” ucap Mahfud usai menghadiri acara Peringatan Hari Konstitusi dan HUT Ke-78 MPR RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/7/2023).

 

 

“Di ASN juga banyak yang terpapar (paham terorisme). Oleh sebab itu pemerintah menyiapkan langkah-langkah, tapi masih ada jebol yang satu kaya gitu kan. Di perbaiki lagi,” kata Mahfud

 

 

Mahfud menilai, PT KAI kurang teliti dalam hal perekrutmen pegawai.

“Ya mungkin saja, dari sudut ideologis ya. Mungkin kalau profesionalitas pengelolaan mungkin bagus tapi mungkin dari sudut ideologis kenyataannya kebobolan,” katanya.

 

 

Terkait aliran dana yang mengalir ke rekening milik DE kini masih di telusuri oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.

 

 

“Ya, tentu terorismenya kita tindak,  kan sudah kita tangkap terornya dan seluruh jaringannya mulai di cari.”

 

 

“Nah, kalau soal dananya nanti nunggu BPK dulu dong. Apakah itu dana negara atau dana masyarakat yang di salurkan ke itu (aksi terorisme)” katanya.

 

Sebelumnya, polisi mengungkap rencana penyerangan terduga teroris yang merupakan karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat pada Senin (14/8/2023).

 

 

Juru Bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar menyebut, tersangka berinisial DE itu beberapa kali melakukan latihan dan berencana menyerang markas Brimob serta tentara. (*)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News