Minim Rambu Jalan di Jalan Lintas Baturaja – Muara Dua
Sosoh Buay Rayap – Rambu lalu lintas di tepi jalan lintas provinsi Baturaja – Muara dua sangat minim. Jika dihitung, mulai dari Desa Laya Kecamatan Baturaja Barat hingga simpang Tran Rantau Kumpai Kecamatan Sosoh Buay Rayap hanya ada 4 rambu lalulintas.
Sementara di sepanjang jalan yang menghubungkan empat desa di dua kecamatan, banyak sekali jalanan menikung tajam serta permukaan jalan yang kurang baik.
Belum lagi, setelah jalan menikung dari arah Baturaja, langsung bertemu dengan jembatan. Tentu hal ini sangat membahayakan pengendara dari dua arah.
“Tikungan tajam sangat banyak, tapi rambu peringatan sangat minim. Sekitar 4 unit rambu yang ada, ” ujar Reno warga Desa Lubuk Leban.
Baca juga :
Buang BB Sabu ke Mesin Cuci, Untung Ketahuan Petugas
Posko Banjir Longsor Mulai Diaktifkan, Satelit Pantau Cuaca OKU
Baik siang maupun malam, rambu jalan memiliki perannya. Jika siang, lampu bisa terlihat, jika malam, rambu jalan yang menyerap sinar, akan memberi tahukan kondisi jalan di depan.
“Khususnya sebelum tikungan. Karena di kiri kanan tikungan tertutup semak, ” sebutnya.
Selain jalan yang menikung, ada titik jalan yang dinilai bahaya. Yakni, di dusun I Desa Batu Putih. Terdapat tanah tebing, yang sewaktu-waktu bisa longsor saat musim hujan.
“Di titik itu perlu rambu. Apalagi saat musim hujan nanti. Tanah longsor bisa terjadi sewaktu-waktu, ” tandasnya. (Nof)
