Scroll untuk baca
baturajaSumsel

Nah.. Nah Penyuluh dan Pengawas Kemenag OKU Pindah Berjamaah

×

Nah.. Nah Penyuluh dan Pengawas Kemenag OKU Pindah Berjamaah

Sebarkan artikel ini

OKU SATU – Sebanyak 18 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama Ogan Komering Ulu di kembalikan ketempat tugas asalnya.

Yaitu pada Kantor Urusan Agama (KUA) dan madrasah.

Baca Juga :

Lapang! Siltap Perangkat Desa Triwulan 2 Cair

18 ASN tersebut terdiri, 7 orang penyuluh PNS, 5 orang pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) dan 6 orang pengawas madrasah.

Kepala Kantor Kemenag OKU Dr. H. Muhammad Ali, S.Ag, M. Pd.I melalui Pelaksana Tugas (plt) Kasubbag TU, Drs H Firdaus menjelaskan, pengembalian 18 ASN OKU ke tempat tugas asal merupakan tindak-lanjut surat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Agama RI.

Dalam surat Sekjen, semua layanan di lingkungan Kemenag menggunakan aplikasi layanan Pusat Layanan Keagamaan (Pusaka).

Baca juga :
Jemaah Haji OKU Pulang 22 Juli

Salah satunya absensi kehadiran dan laporan kinerja setiap ASN Kemenag.

Oleh sebab itu, ASN penyuluh dan pengawas yang semula berkantor di Kemenag OKU, di alihkan ke tempat tugasnya, seperti KUA dan madrasah.

“Pengalihan tempat tugas penyuluh dan pengawas mulai di terapkan 3 Juli,” kata Firdaus kepada jurnalis okusatu.id.

Baca juga :
Satu Jemaah Haji OKU Dirawat KKHI Mekkah

Untuk absensi, kata Firdaus, pengawas dan penyuluh wajib di lakukan di kantor atau lokasi tempat tugasnya saat ini. Yaitu KUA dan Madrasah.

“Titik koordinat absen melalui aplikasi Pusaka setiap hari paling jauh 15 meter dari tempat tugasnya,” sebutnya.

Baca juga :
Ngeri..!! Sungai Meluap, Rumah Ambruk Diseret Banjir

Lebih jauh, Firdaus, menegaskan pemindahan 18 orang penyuluh dan pengawas Kemenag OKU ke KUA dan madrasah bukan karena ada sesuatu.

Tapi murni menjalankan regulasi atau aturan yang di terapkan Kemenag pusat untuk semua kemenag di Indonesia.

“Jadi di pindahkan ke tempat tugas asal, buka di buang ya,”tukasnya. (15)

Baca juga :
Banjir OKU Selatan Dikabarkan Seret 3 Warga

Baca juga :
Warga Kisam Tinggi OKU Selatan Berduka, Gagal Panen Mengancam

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News