BeritaHeadlineoku satuWisata

Napak Tilas Jejak Pengasingan Sukarno-Hatta di Pulau Bangka

×

Napak Tilas Jejak Pengasingan Sukarno-Hatta di Pulau Bangka

Sebarkan artikel ini
Sukarno Hatta
Pasanggrahan menumbing lokasi pengasingan Sukarno-Hatta di Muntok Bangka Barat

Bangunan Pesanggrahan Menumbing terlihat seperti benteng dan memiliki beberapa lantai. bangunan tersebut di era Belanda merupakan hotel bernama Berghotel.

Awalnya, Soekarno menghuni Pesanggrahan Menumbing, kemudian ia bersama Agus Salim di pindahkan ke Wisma Ranggam yang berada di pusat kota Muntok Bangka Barat, dengan alasan Kesehatan.

Belanda sengaja memisahkan pendiri bangsa agar mereka tidak membangun kekuatan selama berada di pengasingan. Namun karena desakan publik Tanah Air yang kian besar dan adanya dukungan dunia internasional, para pendiri bangsa akhirnya berkumpul di pengasingan Bangka Barat.

Wilayah Bangka Barat di pilih Belanda karena adanya industri timah yang sudah maju ketika itu. Bangka Barat juga menjadi salah satu basis kekuatan Belanda dengan adanya lapangan terbang dan pelabuhan laut di Muntok.

Menariknya, saat baru sehari berada di pesanggarahan Menumbing, Bung Karno mengirim surat pada istrinya Fatmawati.
Dalam surat itu, Bung Karno ingin meminta pendapat istrinya terkait postur tubuhnya setelah berada di pengasingan. Sebuah foto di lampirkan Bung Karno dalam surat itu.

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News