Ombak Pantai Mandiri Krui Gulung ABG Asal OKU Selatan
Pesisir Barat – Ombak Pantai Mandiri gulung ABG asal OKU Selatan, Jumat 4 April 2025.
Insiden yang bikin kuduk berdiri itu terjadi pada pukul 09.00 wib. Ketika itu, ombak datang dari tengah laut menyapu pantai.
Nahasnya, remaja asal Oku Selatan berusia 15 tahun, ikut tergulung ombak yang kembali ke lautan.
Di ketahui korban bernama Abul Far’i Zaenal Fanan.
Baca juga :
Hukuman 15 Tahun Penjara Ancam Pemuda Cabul dì Banyuasin
Uang Pecahan Rupiah Segera Tukarkan, Lewat Akhir April Tak Berfungsi
Pantai Mandiri berlokasi di Kecamatan Krui Selatan Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Destinasi tersebut ramai di kunjungi wisatawan saat akhir pekan maupun liburan, termasuk saat momen libur hari raya Idul Fitri 2025.
Lokasi pantai tersebut cukup dekat dengan masyarakat dua provinsi. Lampung dan Sumatera Selatan.
Bahkan tak jarang, selain untuk berwisata, pantai kerap di manfaatkan untuk sesi foto prewedding.
Pada momen libur lebaran, kunjungan ke pantai tersebut ramai. Termasuk remaja asal OKU Selatan, Sumsel ini.
Baca juga :
TPP ASN Dipotong, Nekat Absen Hari Pertama Kerja
Ban Meledak dì Daerah Rawan, Personil Pos Pam Simpang Batumarta Gercep
Ombak Besar Sapu Pantai
Awalnya, korban Abil bermain air di tepi pantai bersama rekan sebayanya, Edrian (17).
Keduanya bermain air laut dì pantai itu sejak Jumat pagi pukul 07.00 wib.
Suasana masih aman. Bahkan, keduanya terlihat asyik bermain dengan air laut.
Namun semuanya berubah, setelah dua jam kedepan atau sekitar pukul 09.00 wib.
Ombak besar dari tengah laut, memburu tepian. Ombak tersebut tak hanya menyapu pantai, tapi juga menggulung Abil ke lautan.
Baca juga :
Wisatawan Danau Ranau Waspada, Hujan Angin Intai OKU Selatan Dua Hari Ini
Edrian yang melihat rekannya dì tarik ombak, berupaya menyelamatkannya namun gagal.
Edrian justru nyaris ikut dì tarik ombak. Namun nasibnya masih baik, tim SAR yang melihat itu, segera berusaha menolong dan berhasil menyelamatkannya.
Sayangnya, Abil lolos tertarik kelaut bersama ombak besar yang menyeretnya dari pantai.
Baca juga :
Pencarian Korban Terhenti
Pasca musibah tersebut, Tim SAR berjibaku melakukan pencairan korban Abil.
Tim SAR gabungan juga sudah melaporkan musibah itu ke kantor SAR Lampung, agar menerjunkan tim dan peralatan.
Kantor SAR Lampung respon cepat laporan tersebut.
Tim rescue dan POS SAR Tanggamus di utus ke lokasi, lengkap dengan peralatan.
“Tim rescue dan pos SAR sudah kami turunkan ke lokasi, ” ujar Kepala SAR Lampung, Deden.
Baca juga :
Motor Pemudik Diangkut Petugas Pos Pam OKU, Ini Dia Masalahnya
Upaya pencarian di lakukan beberapa cara.
Seperti menyisir area, menggunakan alat deteksi bawah air, Aqua eye.
“Sampai pukul 18.00 wib, korban belum di temukan. Upaya pencarian akan dì maksimalkan, ” tandasnya. (13)
