Pantau Debit Sungai Ogan, BPBD OKU Beli AWLR
Baturaja – Belajar dari bencana banjir yang terjadi dua kali pada Mei 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten OKU menyiapkan alat pemantau debit air sungai pada tahun ini.
Untuk diketahui, pemantauan debit air sungai selama ini dilakukan secara manual. Artinya, laporan terkait kondisi debit sungai dipantau berdasarkan penglihatan.
Sementara, akurasi hasil pemantauan dengan cara manual ini masih cukup minim.
“Kita baru mau beli 1 alat pemantau debit air atau AWLR (Automatic Water Level Recorder), ” ujar Kepala BPBD OKU Januar Effendi melalui Manager Pusdalops Gunalfi.
Rencananya, alat yang sama juga akan diperoleh dari pinjaman kepada vendor penyedia alat tersebut.
“Nanti dapatnya dua. Satu alat beli, satu lagi pinjam dari vendor, ” tuturnya.
AWLR, kata dia akan dipasang di hulu dan hilir sungai Ogan. Sementara Kabupaten OKU dilintasi dua sungai. Sungai Ogan dan Lengkayap.