“Kalau di Jakarta itu Kota Tua, “ lanjutnya mengumpamakan jalan Kertapati.Selain karena tempat motret gratis, bangunan-bangunan kayu di sepanjang jalan itu, memiliki nilai lebih dari sudut pandangnya.
BACA JUGA Jembatan Ogan 1 Peninggalan Belanda Lintas Jaman
“Tinggal memadukan busana yang di foto, “ jelasnya.Kawasan pasar lama itu, saat ini masih banyak dijumpai bangunan berkonstruksi kayu. Pintu ruko masih berupa pintu kayu lipat ke samping.
Bangunan yang mengidentikkan, bahwa kawasan itu berupa pasar lokal dulunya. Sebelum pindah ke pasar pucuk atau pasar atas.
“Sudah lama kalau di pakai untuk motret. Dulu hampir tiap hari selalu ada yang makai lokasi ini untuk itu, “ jelasnya.
“Kebanyakan permintaan dari calon pengantin minta di foto di kawasan itu, “ tambahnya. Nama Kertapati dan Pasar Lama sudah lama di kenal. Dua nama itu punya latar belakang masing-masing.