Pentas Seni SMP N 3 OKU Membentuk Karakter Semangat Juang
OKU SATU – Merdeka atau mati, teriak seorang pejuang dengan lantang. Di tangannya senjata laras panjang.
Kain dua warna merah putih, melilit di kepala. Wajahnya menunjukkan semangat juang yang membara.
Kemerdekaan menjadi tujuan utama, setelah sekian ratusan tahun berada di dalam kungkungan penjajah.
baca juga :
PPPK OKU Dikontrak 5 Tahun, Weh Mantab Tuh
Terobos Lampu Merah, Tabrak Aturan Tuh
Tempur tak terelakkan. Desingan peluru memenuhi udara medan pertempuran antara penjajah dengan pejuang kemerdekaan. Jumlah korban tak terhitung bergelimpangan.
17 Agustus 1945, menjelang detik-detik proklamasi, para pejuang, masyarakat serta pasukan keamanan, menunggu kabar bahagia melalui saluran radio.
“Merdekaaaa, ” sontak masyarakat teriak setelah Presiden RI Sukarno menyampaikan proklamasi kemerdekaan.
baca juga :
Gedung PMI OKU Mangkrak, Pembangunannya Di lanjutkan
Menko Polhukam : Banyak ASN Terpapar Paham terorisme
Cerita di atas adalah bagian pentas seni yang di mainkan pelajar SMP N 3 OKU Kecamatan Lubuk Raja.
Permainan sangat menjiwai, karena membuat suasana bergolak. Hening kemudian pecah oleh sorak sorai penonton.
Kepala SMP N 3 OKU Sukarjo SPd mengatakan, pentas seni yang di gelar untuk menginspirasi nilai perjuangan.
baca juga :
Petani Karet Terjajah Harga yang Semena-mena
Melihat Keseruan Lomba 17 Agustus di Perumahan SION Kemiling
“Nilai perjuangan ini untuk membentuk karakter generasi bangsa, ” ujarnya, Sabtu 19 Agustus 2023, kepada okusatu.id
Hal ini, sambungnya berkaitan dengan kurikulum merdeka, di mana kurikulum tersebut menekan pada pembentukan karakter generasi bangsa.
“SMP 3 OKU juga fokus pada program lingkungan. Ini terbukti tahun depan (2024) akan melangkah ke tingkat nasional, ” tandasnya. (unt)