Kabar DesaOgan Komering UluSumsel

Perekaman Data Kependudukan di Lubuk Batang Tak Capai Target

×

Perekaman Data Kependudukan di Lubuk Batang Tak Capai Target

Sebarkan artikel ini

Perekaman Data Kependudukan di Lubuk Batang Tak Capai Target

Lubuk Batang – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten OKU jemput bola perekaman KTP. Kegiatan ini dipusatkan di aula kecamatan Lubuk Batang Kabupaten OKU.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan sipil, A Suryadi, SE. MM mengatakan, perekaman menyasar data DP4 KTP pemula OKU.

“Peserta remaja sebanyak 375 orang, kegiatan ini dimulai dari jam 8:30 wib, ” ujarnya.

Untuk proses tersebut, Disdukcapil OKU mengoprasikan dua alat perekaman KTP sekaligus dengan tujuan untuk mempercepat perekaman selesai. Setelah ini, proses dilanjutkan dengan pencetakan fisik e-KTP.

“Biasanya kerja kami habis dari perekaman ini, malamnya langsung dicetak oleh petugas di kantor. Artinya sekarang pembuatan e-KTP ini sangat mudah dan cepat sehingga tidak ada alasan lagi warga tidak mempunyai e-KTP, ” tuturnya.

Masih kata suryadi, banyak hal yang kami temui dilapangan dalam aksi jemput bola perekaman KTP ini, diantaranya perekaman KTP ODGJ, KTP orang Difabel, KTP orang sakit menahun dan lainnya.

Selama proses jemput bola, Suryadi menyebut tidak ada kendala di lapangan. Meski jemput bola menyisir hingga ke talang-talang (pelosok desa,red).

“Semoga menjadi amal ibadah kawan-kawan yang bertugas dalam kegiatan ini, ” tandasnya.

Perekaman data saat ini bisa dilakukan di enam kecamatan di Kabupaten OKU. Enam kecamatan bisa merekam data secara mandiri. Di antaranya Kecamatan Muara Jaya, Ulu Ogan, Pengandonan,Semidang Aji, Lengkiti, dan Peninjauan.

“Serta dan dua kecamatan yang sudah pengadaan e-KTP mobile yaitu Kecamatan Pengandonan dan Kecamatan Semidang Aji, ” tandasnya.

Kepala slSeksi Pemerintahan Kecamatan Lubuk Batang Suradi menambahkan, perekaman data di kecamatan itu belum mencapai target.

“Harusnya 375 orang, tapi yang baru merekam 67 orang, ” sebutnya.

Masyarakat, sambung dia, merasa sangat terbantu dengan program Disdukcapil jemput bola perekaman e-KTP ini. Pasalnya, selama ini warga harus mengeluarkan transport perjalan ke kabupaten.

“Sekarang cukup datang ke kantor camat atau ke kantor desa terdekat, bahkan cukup nunggu di rumah yang memang betul-betul tidak bisa keluar rumah di karnakan dalam keadaan sakit, ” ungkapnya.

Ia berharap, seluruh pemerintah desa se Kecamatan Lubuk Batang untuk mendorong dan memotivasi peserta remaja yang sudah berhak memiliki e-KTP untuk segera melakukan perekaman e- KTP secepatnya.

“Karena data ini sangat dibutuhkan baik oleh pemerintah dan khususnya oleh individu untuk administrasi kependudukan sebagai warga negara Indonesia, ” tandasnya. (Rah)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News