Ogan Komering Ulu

Pertamina Bongkar Penyebab BBM Solar Sulit di OKU Pekan Lalu

×

Pertamina Bongkar Penyebab BBM Solar Sulit di OKU Pekan Lalu

Sebarkan artikel ini

Pertamina Bongkar Penyebab BBM Solar Sulit di OKU Pekan Lalu

OKUSATU.id – Antrian kendaraan angkutan barang berbahan bakar solar, kembali menghiasi tepi jalan raya lintas sumatera.

Sejak pagi bahkan ada yang sudah terparkir sejak dini hari.

Pemandangan tersebut sudah terlihat sejak beberapa hari belakangan di dalam Kota Baturaja.

Kondisi ini terjadi di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kendaraan antri untuk mendapatkan BBM, namun entah kapan mereka bisa mendapatkan BBM yang di butuhkan kendaraan mereka.

“Antri dari jam 6 pagi, tapi sampai jam 09.00 wib, belum juga SPBU jual solar, ” ujar Densi, salah satu sopir angkutan barang.

 

Baca juga : Prakiraan Cuaca Sumsel, Hujan Ringan Guyur 17 Wilayah, Awas Kilatan Petir dì Wilayah Ini

Rekontruksi Tiang Listrik Miring dì Desa Pusar, Listrik Padam dì Tiga Kecamatan dì OKU

 

Antri mendapatkan bahan bakar, kata dia, sebenarnya membuang waktu.

Karena, selama dua jam jika aktifitas normal, barang yang dibawanya sudah sampai ke pemesan.

“Ini sudah dua jam di sini. Minyak belum jelas, barang masih numpuk di dalam boks, ” gerutunya.

Antrian mendapatkan BBM Solar, kata ayah anak satu ini, terjadi sejak Rabu 16 April 2025.

“Pernah antrian seperti ini, tapi itu sebelum bulan puasa kemarin. Eh sekarang mulai lagi, ” tuturnya.

 

Baca jugaPengusaha Properti di OKU , Ada Pesan Dari Bupati OKU

Komisariat REI OKU Raya Periode 2024-2027 Dilantik

 

Adnan, sopir material menduga, antrian kendaraan bahan bakar solar bukan saja kendaraan barang, tapi juga kendaraan pengecor BBM solar.

Sebab informasi yang ia dapati dari sesama sopir, tambang rakyat batubara di Muaraenim sudah kembali beroperasi, sehingga kebutuhan BBM solar bertambah.

“Nah mereka yang ngecor ini, kabarnya ditampung dan dijual ke sana, ” sebutnya menduga.

Pertamina Angkat Bicara

Area Manager Communication, Relation, & CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menjelaskan, antrean kendaraan solar dì picu distribusi solar yang sedikit terganggu.

Pasalnya, pertamina sedang mengatur penyaluran BBM.

Hal ini membuat pasokan BBM di Kabupaten OKU sedikit terganggu selama beberapa hari belakangan.

“50 persen penyaluran di alihkan ke Fuel Terminal Lubuklinggau, ” ujarnya melalui pesan singkat.

 

Baca juga : SD Islam Al Azhar 70 Bikin Gebrakan, Assembly hingga Bazar, Yuk Rame ken

 

Pengalihan distribusi BBM, sambung dia, untuk mendukung kebutuhan BBM dì Provinsi Bengkulu.

Sehingga penyaluran yang menggunakan Rail Tank Wagon (RTW) yang seharusnya di salurkan ke Fuel Terminal Baturaja dari Integrated Terminal (IT) Palembang, dì alihkan ke FT Lubuklinggau.

“Sisa dari 50 persen RTW dì alihkan ke SPBU dì Baturaja mengunakan armada tangki dari IT Palembang, ” ungkapnya. (13)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News