PPPK Disarankan Tak Masuk Formasi Ini, Jika Mau Lulus
Baturaja barat – Penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) masih jadi perbincangan hangat.
Mereka yang cukup syarat, berlomba-lomba mengikuti seleksi tersebut. Karena, meski bukan ASN, namun penghasilan yang diterima tiap bulan bukan kaleng-kaleng.
Hingga saat ini, jumlah P3K di Kabupaten OKU hampir 2000 orang. Penerimaan tersebut menelan biaya Rp 47 M yang dibebankan pusat ke pemerintah daerah.
“Pengangkatannya bertahap sesuai kemampuan keuangan daerah masing-masing, ” ujar Sekda OKU Darmawan Irianto, saat Musrenbang di Kantor Camat Baturaja Barat.
Defisit anggaran, dikatakan Darmawan sudah terlihat. Khususnya pada tahu 2025, jika semua P3K diangkat.
“Jika semua P3K diangkat pada 2025, Pemda OKU defisit anggaran Rp 3 M, karena APBD OKU hanya Rp 1,3 T, ” tuturnya.
Selain itu, Sekda juga menyarankan para pelamar P3K agar tidak memilih formasi yang banyak Kategori 2 (K2). Karena, peluang untuk lulus sangat kecil. Sebab, K2 dalam penerimaan P3K prioritas.
