OKUSATU.id – Titik panas di wilayah Sumatera Selatan bermunculan dengan cepat. Bahkan, titik panas yang berhasil ditemukan BPBD Sumsel jumlahnya mencapai ratusan, dan kurun waktu yang singkat.
Tidak tanggung-tanggung, jumlah titik yang ditemukan lebih dari 100 titik panas, yang muncul selama 20 hari belakangan.
“Selama 20 hari dari awal Juni 2025, ditemukan 113 titik panas di Sumsel, “ ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman.
Dari 17 Kabupaten kota di Sumatera Selatan, hanya ada tiga wilayah yang tidak ditemukan titik panas. Tiga wilayah ini yakni : Empat lawang, Palembang dan OKU Timur.
Baca juga :
Dalam kasus ini, jumlah titik panas yang ditemukan per wilayah bervariasi. Paling banyak ditemukan 24 titik, dan paling sedikit 1 titik panas.
Kabupaten Musi Rawas (Mura) terdata paling banyak titik panas yang ditemukan selama dua puluh hari terakhir dengan jumlahnya 24 titik panas. Sementara paling sedikit di Kota Lubuklinggau hanya 1 titik panas.
Grafis sebaran titik panas
Musi Rawas : 24 titik
Musi Banyuasin : 20 titik
Lahat : 12 titik
Pali : 11 titik.
Ogan Ilir : 5 titik
Banyuasin : 5 titik.
OKI : 4 titik
OKU : 2 titik
OKU Selatan 2 titik
Pagar alam : 1 titik
Lubuklinggau : 1 titik
Baca juga :
Tiga Wanita Paksa Seorang Wanita Bu*il, Ini Fotonya
Seragam Sekolah Gratis, Bupati OKU Beri Tanggapan Begini
Temukan 270 Titik Panas Sepanjang 2025
Untuk diketahui sejak awal 2025, titik panas yang ditemukan di Sumsel mencapai 270 titik panas.
Kabupaten Musi Banyuasin menjadi “rajanya” dengan jumlah titik panas mencapai 48 titik, kemudian Muaraenim 41 titik, Mura 35 titik, Pali 21 titik, dan Musi Rawas Utara 21 titik.
Sementara Palembang, hingga saat ini belum ditemukan titik hotspot. (13)











