Sampah Bertambah 1 Ton Perhari, Kulit Dogan Mendominasi
Baturaja Timur – Volume sampah mengalami lonjakan yang tak main-main. Hal ini seiring bulan puasa ramadhan yang membuat aktivitas meningkat dari biasanya.
Belum lagi aktifitas perdagangan menjelang buka puasa, menghasilkan sampah yang tidak sedikit. Bahkan sampah tersebut didominasi kulit dogan atau kelapa muda.
“Ia meningkat terutama sampah bekas dogan, ” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) OKU A Firdaus melalui Kabid Pengolahan Sampah DLH OKU Haris Munandar.
Baca Juga :
Kadisdik OKU Tekankan Pembentukan Karakter Siswa
MIN 2 OKU Isi Ramadhan Dengan Kegiatan Ini
Volume sampah yang bertambah, dikatakan Haris sekitar 1 ton dalam sehari. Di hari biasa, sampah yang diangkut armada angkutan sampah hanya 57 ton.
“Ada penambahan 1 ton sampah perhari, ” jelasnya.
Beruntungnya, sampah-sampah tersebut tidak menumpuk dalam waktu yang lama. Padahal, biasanya, sampah seperti kulit dogan kerap bertumpuk di tepi jalan lapangan korpri Desa Tanjung Baru.
“Kalaupun ado penumpukan sampah, pasukan Unit Reaksi Cepat (URC) DLH OKU akan membantu bekerja dan siap kelokasi, ” tegasnya.
Baca Juga :
Ulat Bulu Serang Pemukiman, Warga : Dak Tahan Tidur Sama Ulat Bulu
Mbah Sumirah, CJH Tertua Asal OKU, Berupaya Percepatan Pemberangkatan
Pantauan koran ini di beberapa lokasi. Sampah sisa penjualan barangan dagangan lebih banyak bertumpuk di tempatnya jualan. Meski ada juga yang membuangnya ke tempat sampah.
Namun untuk sampah bekas kulit dogan, lebih banyak bertumpuk di tepi jalan. Kawasan lapangan korpri yang biasanya menjadi surganya pembuangan sampah kulit dogan, terliht cukup bersih.
“Sampah kulit dogan memang disarankan tumpuk di tepi jalan, nanti ada petugas yang ngangkut, ” ujar salah satu pedagang buah dogan yang enggan menyebut identitasnya. (13)
