Satpol PP dan Damkar Dipisah, Bupati OKU Timur Akui Kinerja Keduanya di Nilai Kurang Maksimal
OKU TIMUR – Sudah lama dalam kebersamaan, OPD Satpol PP dan Damkar Kabupaten OKU Timur, akhirnya di pisahkan. OPD tersebut akan di pisah menjadi dua. Yakni Satpol PP serta OPD Damkar.
Pemisahan satu OPD menjadi dua OPD itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, agar lebih efektif. Karena tugas Satpol PP dan Damkar cukup banyak, sementara hanya di pegang satu OPD.
BACA JUGA Bupati OKU Timur dan DPRD Marah, Kasatpol PP dan Damkar Di Semprot
Pemerintah Kabupaten OKU Timur sangat serius dengan rencana tersebut. Karena Peraturan Daerah (Perda) sudah di setujui DPRD.
“Perdanya sudah di setujui, tinggal tindaklanjut Perbup. Sekarang masih di bagian Organisasi Setda Oku Timur, ” ujar Bupati OKU Timur, H Lanosin di bincangi Idsumsel usai paripurna, 25 Agustus 2023.
BACA JUGA Harga Milyaran, Mobil Damkar OKU Timur Jadi Tempat Jemur Pakaian, Garasinya Mirip Kandang Sapi
Selain lebih meringankan tugas, di pisahnya OPD tersebut menjadi dua, membuka kesempatan ASN berkarir. Karena kedua OPD tersebut, nantinya akan membutuhkan banyak SDM.
Pihaknya juga akan berupaya menambah armada pemadam. Karena kebutuhan armada masih belum memadai.
“Kita terus berupaya memenuhi. Baru-baru ini kita dapat bantuan hibah dari Jepang, ” ungkapnya.
BACA JUGA Bantah Keras Tudingan Armada Mangkrak, Satpol PP dan Damkar Klaim Layanan Cukup Baik
Bupati OKU mengakui, kinerja Satpol PP dan Damkar saat ini di nilai kurang maksimal dan efektif.
“In Syaa Allah tahun depan sudah berjalan (2 opd). Mohon doa, agar pelayana lebih baik, ” tandasnya. (*)
