Kemudian yang menjadi pertanyaan adalah, siapakah yang disebut dengan ahli dzikir?
Termasuk ahli dzikir adalah mereka yang istiqomah melaksanakan Shalat 5 waktu.
Di jelaskan dalam Kitab Al Adzkar An-Nawawi :
وَقَالَ عَطَاءٌ : مَنْ صَلَّى الصَّلَوَاتِ الْخَمْسَ بِحُقُوْقِهَا فَهُوَ دَاخِلٌ فِيْ قَوْلِهِ تَعَالَى
( وَالذَّاكِرِيْنَ اللهَ كَثِيْرًا وَّالذَّاكِرَاتِ )
Artinya: “Berkata Imam ‘Atho’: “ Barang siapa melaksanakan Shalat 5 waktu sesuai dengan aturan yang di syari’atkan maka orang tersebut tergolong ahli dzikir kepada Alloh SWT.”
Menurut Imam ‘Atho’, Orang yang melaksanakan Shalat 5 waktu sesuai dengan aturan yang di syari’atkan maka orang tersebut tergolong ahli dzikir kepada Allah SWT dengan alasan sebagai berikut
Pertama, Shalat adalah benih untuk menumbuh-kembangkan hati kita, dalam rangka mengingat kepada Allah SWT.
Semakin banyak kita mengingat kepada Allah SWT maka hati kita akan semakin bercahaya. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Thoha Ayat 14 :