Sumsel

Siang Bolong, Pocong Cari Simpati di Simpang Polda Sumsel

×

Siang Bolong, Pocong Cari Simpati di Simpang Polda Sumsel

Sebarkan artikel ini

OKUSATU.ID – Pria berkostum pocong, berjalan kaki di jalan di Simpang Polda Sumatera Selatan. Siang itu, pengemudi kendaraan ramai berlalu lalang, memperhatikan aksinya.

 

Wajahnya tak asing. Karena baru-baru ini dia viral di jagat media sosial. Atas aksi sumpah pocong yang dilakoninya.

 

Sumpah pocong dijalaninya, untuk membuktikan bahwa dirinya merasa tak bersalah, atas sangkaan pencabulan anak di bawah umur.

 

Aksi Rian Antoni (40), Senin 22 Mei 2023 tak urung menjadi perhatian masyarakat pengguna jalan. Apalagi kostum yang dikenakannya, sangat tak lazim.

 

Bersama kuasa hukumnya : Jon. Rian mencari simpati masyarakat serta bantuan. Selama 30 menit Rian berdiri di perempatan lampu merah di pusat keramaian Kota Palembang.

 

Dari titik aksi, langkah Rian menuju ke gedung Polda Sumatera Selatan (Sumsel). Tepatnya ke ruang bidang Propam Polda Sumsel.

 

“Kami minta keadilan dan simpati masyarakat, ” kata Rian yang masih mengenakan kostum pocong.

 

Di ruang itu, dia menyampaikan surat. Isinya meminta keadilan atas kasus yang disangkakan kepadanya.

 

Tembusan surat itu tidak main-main ke petinggi negara. Diantaranya Kapolri, Kejaksaan Agung (Kejagung), Ketua DPR RI Puan Maharani. Bahkan nama Presiden RI Joko Widodo masuk dalam tembusan surat itu.

 

Surat tersebut sebagai upayanya melawan ketidakadilan yang dirasakannya. Dia tidak terima ditetapkan sebagai tersangka.

 

Karena kekesalannya, dia menuding Ditreskrimum Polda Sumsel melakukan kesalahan saat gelar perkara. Karena kesalahan itu, satu tahun Rian menahan malu. Difitnah atas kasus yang bukan dilakukannya.

 

“Saya minta gelar perkara ulang, ” tegasnya.

 

Dirinya juga meminta tidak ditahan. Karena selama ini dirinya kooperatif saat dipanggil. Bahkan dirinya juga memastikan kesiapan kerjasamanya terkait proses hukum.

 

“Saya siap bekerjasama menjalani proses hukum, meski bukan saya pelakunya, ” ungkapnya.

 

Jon, kuasa hukum Rian menyebut aksi yang dilakukan kliennya tidak sebatas di Kota Palembang. Tapi juga ke Jakarta. Menemui Presiden RI Joko Widodo, dengan berkostum sama. Pocong.

 

Jon meminta penyidik mengeluarkan bukti yang menyebabkan kliennya jadi tersang. Serta hasil penyidikan dibuka ke publik.

 

“Dia optimis jika bukan dia pelakunya, ” tuturnya.*

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News