Hal ini tentunya menjadi permasalahan sosial bagi masyarakat, salah satunya menelan korban jiwa akibat terjatuh ke dalam bekas galian.
Menjawab permasalahan tersebut, Pertamina memberikan solusi dengan membagi beberapa sub program dalam Program Sugihwaras Creative Village.
Program pengembangan masyarakat di Kampung Sugihwaras meliputi budidaya ikan air tawar di bekas galian C dengan keramba jaring apung oleh Kelompok Pemuda Tani Millenial.
Pemanfaatan lahan untuk pertanian oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Sugihwaras Sejahtera (SUTRA), dan pengelolaan sampah menjadi produk bernilai ekonomi oleh Kelompok U-Green Plast.
Ketua RT 06 Kelurahan Talang Jambe, Munir, menyampaikan apresiasinya kepada Pertamina atas upaya peningkatan kapasitas kelompok yang dilakukan sepanjang tahun 2024.
Program ini didukung dengan sarana seperti greenhouse, alat produksi, keramba tambahan, serta pengenalan Fly Ash Bottom Ash (FABA)—limbah sisa pembakaran batubara menjadi bahan baku batu bata untuk mencegah galian baru.