OKU SATU – Sungai Komering OKU Timur telan jasad Zaleha.
IRT warga Desa Sukaraja tenggelam di sungai itu, dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga.
Pasalnya, pada Sabtu 8 Juli 2023 pagi, ibu rumah tangga ini, di temukan meninggal dunia di aliran sungai Komering Kecamatan Madang Suku II, OKU Timur.
baca juga :Merokok Saat BAB, Kamar Kos Meledak
baca juga :Inilah Kecamatan dengan Jumlah Janda Terbanyak di OKU, Rata-rata Cantik dan Berusia Muda
Sungai tersebut hanya berjarak 50 meter dari tempat tinggalnya.
Sebelum di kabarkan tenggelam, IRT berusia 47 tahun ini, mandi ke sungai itu pada pukul 08.30 wib.
baca juga : Polisi Olah TKP, Pengendara Terbirit-birit
baca juga : Jembatan Urat Nadi Warga Rusak, 26 Tahun Berfungsi Tak Pernah Renovasi
Hanya beberapa menit setelahnya, Ari Wiranto (23) menyusul ibunya ke sungai tersebut.
Ari kaget. Wanita yang melahirkannya itu tidak di temuinya di sungai tersebut.
Pencarian di lakukan. Warga desa ikut melibatkan diri.
baca juga : Pickup Seruduk Separator Depan Rumah Dinas Kapolres, Begini Penuturan Sopir
baca juga : Hilang Kendali, Mobil Hantam Pembatas Jalan Depan Rumah Dinas Polres OKU
Hasilnya setelah satu setengah jam pencarian, ibu korban di temukan.
Jaraknya 200 meter dari lokasi pangkalan pemandian.
Namun dengan kondisi sudah tidak bernyawa.
baca juga : NPCI OKU Lepas Dua Atlet Pelajar ke Pelatda Sumsel
baca juga : https://okusatu.id/rkpdes-2024-oku-mulai-di-bahas/
Jasad IRT Di Bawa ke Rumah Duka
IRT bernasib malang yang hampir berusia setengah abad itu, langsung di bawa ke rumah duka.
Tangis kesedihan pecah di rumah tersebut.
Kapolres OKU Timur AKBP Dwi Agung Setyono melalui Kapolsek Madang Suku II IPTU Arfandi menjelaskan, korban tenggelam saat mandi.
baca juga : 10 Juli Visitasi Desa Kelumpang Lomba Desa Wisata
baca juga : Berbahagialah, PHK Masal Honorer Batal, Ada Potensi Honorer Diangkat Jadi PNS
“Pergi mandi ke sungai, namun justru tenggelam, ” katanya di lansir idsumsel.com
Menurut keterangan keluarga dan perangkat desa, sambung Kapolsek, korban mengidap epilepsi dan sering kambuh.
“Infonya Almarhumah mengidap epilepsi dan sering kambuh,” tuturnya. (gas)
baca juga : Program Penguatan Ketahanan Pangan dan Hewani Desa, Segini Duitnya
baca juga : Untuk Para Kepala Desa, Ada Kabar Baik, Dana Desa Naik Jadi Rp 2 Miliar