Tanjung Beringin OKU Selatan Mencekam, Sopir Geram jadi Sasaran Lemparan Batu
OKU SELATAN – Pelemparan batu terhadap sopir angkutan yang melintas di Desa Tanjung Beringin, OKU Selatan menghebohkan media sosial Facebook.
Beberapa kendaraan angkutan barang, menjadi korban pelemparan batu saat melintas di jalan poros Desa Tanjung Beringin.
Tak tanggung-tanggung, batu yang dì gunakan untuk melempari mobil tersebut, batu sebesar kepalan tangan orang dewasa.
Tentu saja batu seukuran itu mampu menjebol kaca pintu ruang kemudi. Beruntung batu tersebut tidak mengenai sopir.
Baca juga :
Petani Sawit di Riau Untung Besar! Harga TBS Meningkat Lagi
Pulang Mudik HP dan Uang Lenyap, Polsek Lubuk Raja Bantu Korban Pulang
Aksi Viral di Facebook
Salah satu korban pelemparan batu, mengunggahnya ke halaman Facebook berita Oku Selatan pada Minggu 23 Maret 2025 pukul 21.00 wib.
Video berdurasi 0.47 detik itu, di unggah ke grup Berita OKU Selatan itu di sukai 186 warga net, dengan jumlah 5 ribu tayangan 37 kali di bagikan, serta di kolom komentar di banjiri 48 komentator netizen.
Di dalam video, terdengar seorang sopir menggerutu panjang lebar sembari merekam kondisi truknya yang rusak di bagian depan serta pecah kaca samping sopir.
“Untung dak kena kepala orang. Hancur kaca, ” rutuknya sembari menunjukkan bodi dan kaca mobil yng pecah akibat lemparan batu.
“Nah baru sebesar ini, kalau keno kepala mana dak mati orang, ” lanjutnya sembari merekam video batu kerokos sebesar kepalan tangan.
“Hati-hati bae yang mau ke Muaradua atau Ranau. Nah mobil mamas ini lah keno jugo, ” katanya sembari menunjukkan truk di depannya.
“Pokoknya nak yang hati-hati, banyak “atlet” lempar batu.
Baca juga :
Buka Layanan Penitipan Barang di Polres OKU
Jalur Rawan Lakalantas dan Kriminal di OKU, Polres OKU Sebut Beberapa Titik
Jalan di Palang Kayu, Bakar Ban di Tengah Jalan
Sementara di postingan akun Facebook Dedi Putra Wansya, video berdurasi 1.00, seorang sopir terlihat menjalan mobilnya dengan perlahan.
Sembari mengemudi, ia merekam beberapa peristiwa di depannya. Seperti pembakaran di tengah jalan, yang seolah memblokade lalulintas ke jalan.
Lokasi itu di sebutkan sopir di daerah sebelum masuk Desa Tanjung Beringin, OKU Selatan.
“Bakar-bakar ban di tengah jalan jembatan nah, ” celotehnya sembari merekam.
“Tolong aparat desanya, di kondisikan, ” lanjutnya.
Baca juga :
Hanya berjarak beberapa meter dari lokasi bakar ban di tengah jembatan, laju kendaraan itu terganggu.
Karena kayu panjang sebesar lengan orang dewasa melintang di tengah jalan.
Di dalam video itu, terekam beberapa remaja yang lari ke arah jalan kebun di kanan jalan poros.
Hanya beberapa detik, terdengar mobil tersebut di lempari benda keras. Namun sopir justru tancap gas, sembari menggerutu panjang lebar. (13)