baturajaHeadline

Tersangkut di Tumpukan Bambu, Jenazah Bocah SD di OKU Ditemukan

×

Tersangkut di Tumpukan Bambu, Jenazah Bocah SD di OKU Ditemukan

Sebarkan artikel ini
Tersangkut di tumpukan bambu di aliran sungai Wall, mengakhiri pencarian Padli bocah 11 tahun warga Desa Sumber Bahagia, Lubuk batang, OKU.
Tersangkut di tumpukan bambu di aliran sungai Wall, mengakhiri pencarian Padli bocah 11 tahun warga Desa Sumber Bahagia, Lubuk batang, OKU.

Tersangkut di Tumpukan Bambu, Jenazah Bocah SD di OKU Ditemukan

OKU – Pencarian Padli di aliran sungai wall Kecamatan Lubuk Batang OKU, berakhir.

Pasalnya, jenazah pelajar SD warga Blok C Desa Sumber Bahagia Kecamatan Lubuk Batang, berhasil di temukan, Selasa 8 April 2025 siang.

Upaya pencarian korban sudah di lakukan sejak Sabtu 5 April 2025, tak lama setelah kabar menyebar hilangnya bocah berusia 11 tahun di aliran Sungai Wall.

Dalam postingan video berdurasi 01.36 di Whats App Grup (WAG) Forum Masyarakat OKU (FMO), terlihat tim pencarian berhasil menemukan janazah bocah nasib malang itu.

 

Baca juga :

Sungai Tungkal Muba Meluber, Lalin di Jalintim Mampet

Cuaca Ekstrim Intai Sejumlah Wilayah di Sumsel, Angin Daratan Biangkeroknya 

 

Jasad bocah tersebut di temukan tim tersangkut di tumpukan bambu di tepi sungai wall.

Dengan susah payah, tim mengevakuasi korban dari aliran sungai ke daratan menggunakan lanting bambu.

Setelah sebelumnya, jenazah bocah tersebut di evakuasi ke dalam kantung jenazah.

Jenazah di temukan di jarak 2 kilometer dari titik hilang.

Terlihat di lokasi tim BPBD OKU, Polsek Lubuk Batang, TNI dan Masyarakat membantu mengevakuasi korban.

 

Baca juga :

Tujuh Rumah di OKU Terancam Ambruk, Ditarik Longsor Drainase

Lurah Batukuning Sebut Talud Dibangun Tahun Ini

 

Kapolres OKU AKBP Endro Ariwibowo melalui Kasi Humas Polres OKU AKP Ibnu Holdun membenarkan jenazah korban hanyut telah di temukan.

“Korban sudah di temukan namun sudah wafat, ” ujarnya.

Untuk di ketahui, Padli di kabarkan hilang di aliran sungai Wall pada Sabtu 5 April 2025.

Sejak saat itu, warga serta tim gabungan melakukan pencarian di aliran sungai, hingga Selasa 8 April 2025. (13)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News