Ogan Komering Ulu

Pria Gangguan Jiwa Meregang Nyawa di Kebun Karet

×

Pria Gangguan Jiwa Meregang Nyawa di Kebun Karet

Sebarkan artikel ini

Pria Gangguan Jiwa Meregang Nyawa di Kebun Karet

OKUSATU.id – Seorang pria diduga mengidap gangguan jiwa, ditemukan tewas di kebun karet dì Dusun 6 Air Suban Desa Batuputih Kecamatan Baturaja Barat, OKU, Senin  November 2025 pukul 17.30 wib.

Pria yang diketahui bernama Amiril ini berusia 43 tahun, warga Dusun 3 Desa Batuputih Kecamatan Baturaja Barat.

Belum diketahui penyebab meninggalnya pria tersebut. Hanya saja, sebelum menghembuskan nafas, pria tersebut sempat menabrak dinding rumah warga.

Baca juga :

Hujan Petir Bayangi Sumsel Pada Petang Ini, Berikut Prakiraan Cuaca 4-5 November 2025

Atlet Kontingen NPCI OKU Ugal-ugal Dongkrak Peringkat

Informasi yang didapat, pada Senin petang menjelang Magrib, dua wanita warga dusun 6 : Rima dan Adelia dikaget suara dinding rumahnya yang ditabrak benda keras.

Kedua wanita ini lantas keluar rumah untuk melihat. Namun betapa kagetnya, keduanya mendapati sosok tubuh pria tertelungkup di dekat rumah mereka.

Tak kuasa menahan rasa takut, keduanya lantas melapor ke Tari, tetangganya. Tari lalu memberi kabar Deni, suaminya yang kebetulan di dalam rumahnya ada Fajar, suami Adelia.

Deni dan Fajar buru-buru menuju ke lokasi untuk memastikan kabar yang baru saja didapatnya beberapa menit lalu.

Baca juga :

Catur Pecah Telur, Tenis Meja Cekal 10 Medali Emas dì Peparprov Sumsel V Muba

Donor Darah Masal, Aksi Kemanusiaan dan Rekor MURI

Setibanya dì lokasi, dua pria ini terperangah. Sosok jasad seorang pria, tertelungkup namun dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Salah satu pria tersebut lalu merekam jasad tersebut untuk mencari tahu identitas korban ke mandor kebun.

Temuan ini juga dilaporkan ke Polsek Baturaja Barat. Pukul 20.00 wib, bersama Bhabinkamtibmas, Polsek Baturaja barat dan perangkat desa meluncur ke lokasi untuk pengecekan. Dari sana diketuai korban bernama Amiril.

Kasubsi Penmas Humas Polres OKU IPDA Chandra membenarkan adanya temuan tersebut. Namun dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan.

“Tanda bekas kekerasan tidak ada, hanya ada cairan keluar berwarna putih dari mulut korban, ” ujarnya.

Polisi memastikan tidak ada unsur kekerasan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. (13)

Dapatkan berita terupdate OKU SATU di Google News