OKUSATU.ID – Jerih payah atlet National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Kabupaten OKU membuah hasil yang manis.
Kontingen atlet disabilitas Kabupaten OKU membawa oleh-oleh prestasi dari pertarungannya di Kota Lubuklinggau.
Dalam ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) disabilitas di Kota Lubuklinggau, kontingen atlet disabilitas NPCI OKU berhasil menggondol dua medali emas dan dua medali perunggu.
Perolehan itu menambah koleksi medali yang dikumpulkan sejak organisasi olahraga penyandang disabilitas di Kabupaten OKU ini terbentuk beberapa tahun silam.
Ketua NPCI OKU Tarman kepada okusatu.id mengatakan empat medali yang diraih itu dari bertanding kelas tunggal dan beregu pada cabang olahraga (cabor) tenis meja.
“Dua medali emas dan dua medali perunggu, ” ujarnya, Sabtu 27 Mei 2023 petang dibincangi via seluler.
Medali emas pertama berhasil direbut atlet tenis meja tinggal Adi Munandar. Kemudian pada kelas ganda, pasangan Restu dan Mawardi menambah satu medali emas.
Selanjutnya, 1 medali perunggu didapat Restu pada kelas tunggal, dan 1 medali perunggu pada kelas ganda pasangan Tarman dan Sukrin.
“Alhamdulillah latihan selama ini membuahkan hasil, ” ungkapnya.
Cabor tenis meja, dikatakan Tarman menjadi cabor andalan untuk mendulang emas. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pada saat Peparnas di Papua 2021, cabor tenis meja berhasil membawa medali perunggu ke Kabupaten OKU.
Untuk diketahui, ratusan atlet disabilitas se Provinsi Sumatera Selatan berkumpul di Kota Lubuk Linggau. Sejak 24 Mei hingga 28 Mei 2023.
Acaranya Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) yang diselenggarakan di kota itu. Ini kejuaraan terbesar pada kategori atlet disabilitas.
NPCI Kabupaten OKU mengutus atlet terbaiknya untuk tanding pada cabor tenis meja, badminton serta voli duduk. (13)
Daftar perolehan medali NPCI OKU di Kejurprov Lubuklinggau
