OKUSATU.ID – Tunjangan Kinerja atau Tukin yang di berikan pemerintah, di tujukan untuk meningkatkan kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN).
Namun sayangnya, terkadang masih ada oknum ASN yang bermalas-malasan bahkan ada yang berbuat keliru. Pungli.
Karena ini, pemerintah mengatur ulang pembayaran tukin. Agar adil. Bahwa antara abdi negara yang rajin dan malas ada pembedanya.
Abdi negara yang malas, tentu besaran Tukin yang diterima beda dengan yang rajin. Rencana pengaturan ulang pemberian Tukin di ungkap Men PAN RB Abdullah Azwar Anas.
“Hampir semua ASN dapat Tukin. Yang lebih bagus mestinya dapat lebih gede, mestinya begitu, ” katanya, Rabu 17 Mei 2023.
Baca Juga ; Beasiswa Bagi ASN, Biaya Hidup Ditanggung BKN, Caranya Mudah, Segera Daftar
Revisi pemberian Tukin, ujarnya merupakan instruksi Presiden RI Joko Widodo. Tujuannya mendorong para abdi negara bekerja lebih rajin dan profesional. Dan ini belum untuk ASN semua golongan.
“Sekarang sedang di rumuskan, agar pemberian Tukin adil. Jangan sampai sama, karena akan berpengaruh pada semangat kerja, ” ungkapnya.
Rencana besar ini sudah di bahas dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama beberapa Menteri lainnya. Bahkan penyusunan formulasinya saat ini masih dalam proses pengerjaan.
“Formulanya sedang di cari di Peraturan Pemerintah (PP) ASN, ” tuturnya.
Dirinya menarget, formula baru terkiat pemberian Tukin rampung lebih cepat. Sehingga bisa langsung di implementasikan.
“Pak Presiden maunya tunjangan berimplikasi peningkatan kerja. Makin cepat makin baik, ” tandasnya.*
